BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bandara Sepinggan, Balikpapan dan Ngurah Rai Bali masuk dalam bidikan Airport Council International (ACI) yang berkedudukan di Kanada untuk mengupgrade standar internasional keselamatan dan keamanan di bandara.
Bandara Sepinggan Balikpapan selama lima hari kedepan akan mendapat pemeriksaan lapangan terkait SDM, Sistem keamanan, teknologi dan juga SOP keamanan bandara.

Airport Security Group Head PT Angkasa Pura I Doni Subandono menerangkan penilaian ACI dilakukan agar bandara SAMS Sepinggan mendapat pengakuan internasional, khususnya dalam aspek keamanan.
Kegiatan Apex in Security ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan sesuai dengan standar internasional.

“Bentuk kerjasamanya mereka melihat kita kemudian mereka memberikan saran, excellence itu yang seperti apa sih. Ini bukan hanya memenuhi standar tapi di atas standar. Bagaimana kita menempuh excellency itu.
Dengan mengikuti kegiatan ini berarti kita sudah satu organisasi dengan mereka. Jadi dari kita nanti juga boleh menilai airport mereka,” jelas pada kegiatan Airport Excellence (Apex) in Security yang digelar AP I di Hotel Novotel Balikpapan (7/11).

Doni mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara PT Angkasa Pura I dengan Airport Council International (ACI). Bandara SAMS Sepinggan menjadi bandara kedua yang dinilai ACI setelah bandara Ngurah Rai, Bali.

“Untuk penilaian bandara seluruh dunia, pemeriksaan dan penilaian keamanan bandara ini baru ketiga kalinya diadakan. Yang pertama di airport di Mauritius, kedua Denpasar, ketiga di Sepinggan. Dua bandara yang dikelola AP I telah memenuhi standar nasional,”tuturnya.

“Disini ada nilai keuntungan di Denpasar karena seluruh maskapai internasional itu datangnya ke Denpasar sehingga mereka diaudit langsung oleh airline-airline dari luar negeri secara otomatis sehingga airport disana dibentuk oleh keadaan. Tapi kalau Balikpapan itu benar-benar membangun dari nol sehingga dia mencari standar ini hanya berpatokan kepada regulasi. Tapi itu juga sudah dipenuhi bandara Balikpapan sejak tahun kemarin,” sambungnya.

Dia menegaskan memenuhi standar keselamatan dan keamanan bandara merupakan mutlak baik diatur dalam regulasi nasional maupun internasional. untuk itu kegiatan Apex ini diadakan untuk memenuhi regulasi standar menuju bandara yang unggul.

Bandara harus memiliki sistem keamanan yang paten dan menjadi pegangan bagi semua unsur yang terlibat di bandara.
“Ada juga manajemen sistemnya dan ini sangat penting karena keamanan itu tidak bisa dikelola dengan orang. Kalau dengan orang maka ganti pejabat ganti kebijakan juga nah sehingga yang dibangun disini adalah sistem. Inilah yang nanti akan dinilai,” tandasnya.

Dalam lima hari, tim ACI akan melakukan penilaian yang kemudian berujung kepada penyerahan rekomendasi atas temuan mereka dalam penilaian sistem keamanan bandara. Di Sepinggan nilai Doni seperti dalam penerapan bagasi penumpang, sudah menerapkan baggage handling system (BHS).

“Balikpapan bagus karena enaknya disini bangunan baru. Sehingga teknologinya luar biasa. Ini airport kedua setelah Bali diimplementasikan yang namanya baggage handling system (BHS). Jadi ini sudah tersistem jadi pengamanannya benar-benar berlapis. Di bandara lain itu belum begini karena biayanya mahal sekali. Yang pakai ini baru di Bali, Balikpapan, Terminal 3 Soekarno-Hatta, dan Kuala Namu Medan,”pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version