Ajang KRENOVA 2025 Balikpapan, 43 Inovasi Terbaik Tembus Tahap Akhir

Kepala Bapeda Litbang Balikpapan Murni memberikan penghargaan Krenova kepada beberapa kategori. (Foto:Danny/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya inovasi melalui ajang tahunan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA).

Tahun ini, sebanyak 43 tim dari total 85 peserta berhasil lolos ke tahap akhir dan menerima apresiasi resmi dalam malam penganugerahan KRENOVA 2025 yang digelar Rabu (28/5/2025) di Sapphire Ballroom, Hotel Grand Tjokro Balikpapan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan ini menjadi wadah resmi untuk menampung gagasan kreatif dari berbagai kalangan masyarakat yang bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan lokal.

Dari Rumah, Sekolah hingga Kantor Pemerintah

Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Adamin Siregar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba atau seremoni, melainkan bagian penting dari gerakan transformasi menuju kota yang cerdas dan berkelanjutan.

“Kreativitas dan inovasi adalah dua pilar utama dalam membangun masa depan kota yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Di tengah tantangan global yang dinamis, hanya mereka yang mampu berinovasi yang akan bertahan dan melompat lebih maju,” ujarnya di hadapan tamu undangan dan finalis.

Tahun ini, KRENOVA dibuka untuk lima kategori besar peserta: pelajar SMA/SMK, mahasiswa, akademisi/guru/dosen, kelompok masyarakat umum, serta perangkat daerah. Keragaman peserta mencerminkan semangat inklusif dan partisipatif yang digaungkan oleh Pemkot dalam pengembangan inovasi.

“Inovasi itu tidak hanya lahir dari laboratorium atau ruang kelas, tapi bisa datang dari mana saja, bahkan dari ruang tamu, bengkel kecil, hingga meja rapat di kantor pemerintahan,” lanjut Adamin.

85 Tim Mendaftar, 43 Lolos Seleksi

Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, mengungkapkan bahwa proses penjaringan peserta telah dilakukan sejak Januari hingga Maret 2025, dengan total pendaftar mencapai 85 tim. Setelah melalui proses seleksi administrasi dan penilaian awal oleh tim juri, sebanyak 43 proposal dinyatakan lolos ke tahap akhir.

“Rinciannya, ada 10 peserta dari kategori pelajar, 13 mahasiswa, 13 akademisi atau guru, 7 dari kelompok masyarakat umum, dan 1 dari perangkat daerah,” bebernya.

Menurut Murni, kompetisi ini juga menjadi sarana edukasi dan penyadaran publik terhadap pentingnya berpikir kritis dan bertindak solutif. Bappeda Litbang secara khusus melibatkan juri-juri profesional dari lintas disiplin guna menjamin kualitas dan objektivitas penilaian.

Penilaian dilakukan berdasarkan enam aspek penting: kejelasan rencana, kebaruan atau novelty, manfaat bagi masyarakat, potensi keberlanjutan dan replikasi, efisiensi sumber daya, serta kemampuan peserta dalam mempresentasikan ide secara komunikatif.

“Kami ingin KRENOVA menjadi lebih dari sekadar lomba, tapi benar-benar gerakan budaya berpikir kreatif dan inovatif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Mengangkat Gagasan Lokal untuk Solusi Global

Dalam sesi pameran mini yang digelar usai acara penganugerahan, sejumlah peserta menampilkan prototype maupun konsep digital hasil karya mereka.

Ajang ini juga mendapat respons positif dari kalangan guru dan akademisi yang menilai KRENOVA mampu membangkitkan semangat kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah.

“Selama ini banyak riset kecil dari mahasiswa yang berhenti di meja dosen. Melalui KRENOVA, mereka punya saluran untuk menyampaikan ide ke publik,” ungkap salah satu dosen dari Poltekba yang turut menjadi pembimbing tim mahasiswa.

Harapan Jadi Penggerak Kota Penyangga IKN

Pemerintah Kota Balikpapan berharap bahwa hasil-hasil dari ajang KRENOVA dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai bahan rekomendasi kebijakan, atau bahkan dikembangkan melalui dukungan pembiayaan inkubasi dari sektor swasta dan BUMD.

“Kami ingin kegiatan ini melahirkan inovator-inovator muda dan komunitas kreatif yang bisa menjadi lokomotif transformasi kota. Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan harus siap beradaptasi dan berinovasi,” tutup Adamin.

Acara penganugerahan KRENOVA 2025 ditutup dengan sesi penyerahan plakat, piagam, dan penghargaan khusus kepada para finalis terbaik dari masing-masing kategori. ***

Berikut Juara Krenova 2025 Kota Balikpapan setiap kategori ;

Kategori Pelajar

1. SMA 5 Balikpapan

2. KPS Balikpapan

3. KPS Balikpapan

Kategori Mahasiswa

1. Institut Teknologi Kalimantan

2. Universitas Mulia

3. Poltek Balikpapan

Kategori Akademisi

1. SMP 21 Balikpapan

2. Institut Teknologi Kalimantan