BALIKPAPAN, Inibalikpapan..com – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan, kerugian akibat terbakarnya 44 kapal nelayan dan 1 tugboat di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap nilai mencapai Rp 130 Miliar

“Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp 130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar,” kata Irjen Ahmad Luthfi saat meninjau langsung lokasi kebakaran, di Cilacap, Rabu (4/5/2022)

Ia menuturkan sementara ini berdasar informasi yang dirangkum, sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di salah satu. Namun saat ini masih dilakukan penyelidikkan

“Untuk sementara, kita dapatkan adanya percikan api yang dilakukan satu anak buah kapal (abk) di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran,” ujar dia.

Dirinya telah memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk segera bergerak. “Labfor sudah saya suruh kesini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor,” ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda. “Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di Titik A B C dan D,” ujarnya

“Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak,” tegas mantan Kapolresta Solo tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version