BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru memutuskan untuk sementara ini stadion Batakan Balikpapan belum lolos verifikasi.

Temuan krusial ada pada akses jalan masuk dan keluar stadion.
Hal ini diungkapkan Somad Departemen Kompetisi PT Liga Baru Indonesia yang melakukan verifikasi pada Selasa siang hingga sore dan dilanjutkan pada Selasa malam (16/5/2017).

“Paling krusial memang soal akses jalan masuk. Kita saat datang sudah melihat itu. Bagaiaman orangmau keluar masuk kalau jalan belum cukup terhubung,” ungkapnya di stadion Batakan, Selasa sore (16/5/2017 ).

Somad mengatakan ada 16 item yang dilakukan pemeriksaan dengan cermat olehnya. 16 item yakni menyangkut pengelola stadion, sertifikasi stadion, lapangan, perawatan lapangan, jaring gawang, banch, tunel (drainase) , scoring board, lampu penerangan, ruang penganti, ruang wasit, ruang mess komisioner, ruang medis, sekretariat umum dan ruang kontrol sudah penuhi syarat, media center dan media room.

“ Kalau hasil verifikasi belum bisa lolos stadion ini,” tuturnya disela-sela melakukan verifikasi lapangan yang didampingi oleh Sekretaris PU Andi Yusri Ramli, pekerja dari Waskita Karya dan jajaran Managemen Persiba kemarin. Namun jika temuan ini dilengkapi maka stadion layak dipakai untuk Liga I. Sedangkan untuk level AFC, stadion Batakan minimal harus menyediakan 3000-5000 kursi di Tribun Barat.

“Kita sekalian verifikasi level AFC. Ini agar tidak dilakukan pengulangan verifikasi stadion ini kalau nggak ada kursi nggak bisa untuk AFC. Tapi untuk liga secara umum nggak ada ngak apa-apa,” jelasnya.

Pemeriksaan dilakukan sendiri oleh Somad dibantu petugas lapangan dari waskita dan juga pengurus Persiba dan PU Balikpapan.
Dia juga menyoroti areal parkir untuk penonton yang juga seharusnya disiapkan sebab, kapasitas stadion ini mencapai 42 ribu.

“Tadi parkir kita juga bicara dengan teman-teman waskita ada beberapa pengerjaan pemerataan. Akan ada tahap kedua nanti. Dengan kapasitas 42 ribu nggak cukup jadi dari pengelola atau stadion harus menyediakan lahan parkir khusus penonton jangan sampai penonton parkir-parkir sembarang. Ini membuat repot saat pertandingan,”ulasnya.

Selain itu Somad akses penonton tribun dekat pintu masuk klub harus dibatasi dengan penjagaan. “Pada saat penonton full jadi jangan sampai masuk ke area melalui samping sebab pagar besi cukup pendek. Lalu rencana evakuasi dari aparat keamanan mungkin dibahas bila terjadi case, rencana evakuasi penting bukan hanya panitia yang tahu tapi pengelola juga dan keamanan,” jelasnya.

“Selanjutnya kami laporkan ke Liga Indonesia Baru dan nanti Persiba bagaimana progress menyikapi hasil verifikasi. Bisa turun lagi bisa juga hanya melalui surat apa progressnya,” sambungnya.
Somad mengaku kagum dengan stadion Batakan yang menerapkan konsep hanya untuk lapangan bola.

Namun dia memastikan masih harus memperhatikan ketinggian rumput maksimal 3 centi. Sedangkan untuk ruangan yang ada dinilai cukup namun hanya perlu ditambahkan fasilitas pelengkap seperti shower, meja, kursi untuk tim maupun perangkat pertandingan.
“Secara umum stadion ini baru ketemu stadion konsep sepakbola tidak ada lintasan atlet. Standar itu bisa dicapai kalau seluruh aspek dipenuhi,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version