BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya agar akses jembatan pulau balang bisa segera dipakai, untuk itu lahan untuk pembangunan akses jalan pendekat dari sisi Kota Balikpapan harus tuntas dibebaskan.

Camat Balikpapan Barat Muhammad Arif Fadhillah membenarkan jika ada beberapa pihak sudah menghibahkan tanahnya untuk pembanguban akses jalan menuju ke jembatan pulau balang. 

Pemkot Balikpapan mengapresiasi perusahaan yang menghibahkan lahannya tanpa syarat berada di lokasi jalan pendekat jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.

“Ya betul,  ada beberapa Perusahaan yang sudah mengibahkan lahannya untuk jalan,  karena pembangunannya selain melewati tanah milik Pemkot,  juga ada tanah milik perusahaan dan warga,” ujar Muhammad Arif Fadhillah,  Minggu (26/6/2022).

Arif mengatakan, bahwa perusahaan sejak awal sudah komitmen pada saat izin lokasi. Apabila lahan dekat jalan digunakan untuk jalan maka dapat dihibahkan.

“Untuk itu kami minta komitmennya,  makanya sekarang dari komitmen itu dituangkan dalam berita acara atau secara administrasi. Menghibahkan tanpa syarat,” akunya.

Tentu saja harapannya, agar Pemerintah Pusat dapat mengambil alih pembebasan lawannya. Pasalnya, apabila hanya mengambil pekerjaan fisiknya maka pembebasan lahan akan dilakukan Pemerintah Provinsi.

“Anggaran untuk pembebasan lahan itu sekitar Rp 300 miliar, Jika dianggarkan misal setiap APBD hanya Rp 10 miliar, maka kita perlu waktu 30 tahun agar lahan benar-benar dibebaskan kemudian akses jalan baru bisa dibangun,” jelasnya.

Menurutnya, apabila Pemerintah Pusat mau mengambil alih keduanya. Maka target 2024 jalur Balikpapan-Pulau Balang sudah bisa dilewati dan menuju ke IKN Nusantara dapat ditempuh sekitar 30 menit hingga 1 jam perjalanan.

“Harapannya ingin cepat selesai dan terealisasi, karena Jembatan Pulau Balang ini kan sejak tahun 2012 sudah jadi lama. Tapi tidak bisa dilewati di sisi Balikpapan, kalau dari PPU bisa,” bebernya.

Diketahui, bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 479 meter selesai dibangun tahun 2015. Anggaran pembangunannya pun bersumber dari APBD Kaltim sebesar Rp 425 miliar. 

Untuk bentang panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter selesai pembangunnya pada akhir 2020. Bentang panjang jembatan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp1,3 triliun. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version