BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hadi Ibramsyah, dilaporkan ke Badan Kehormatan karena mengancam seorang warga. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Selatan itu melakukan intimidasi, hingga membuat khawatir warga Perumahan Ramayana, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

“Saya datang kesini (BK DPRD) untuk meminta saran sekaligus perlindungan atas ancaman yang saya terima,” kata Raden Nugroho (35) baru-baru ini. Menurut pria yang biasa dipanggil Aden ini, pengancaman terhadap diri dan keluarganya terjadi hampir tiga pekan lalu. Hadi Ibramsyah mendatangi rumahnya malam hari, menggebrak meja dan mengeluarkan kata-kata tak pantas.

“Memang sebatas ancaman verbal, namun hal ini membuat saya dan keluarga tidak nyaman. apalagi dilakukan oleh seorang anggota dewan yang memiliki kekuasaan,” kata dia. Menurut Aden, peristiwa itu dilatari transaksi jual beli kendaraan yang tidak mencapai kata sepakat.

“Sebelum pengancaman itu, saya menagih komitmen jual beli kendaraan yang sudah disepakati. Pada akhirnya Pak Hadi mengingkari komitmen dan membawa kendaraan dengan hanya membayar setengah dari harga jual,” bilangnya.

TAK BERBALAS. Permintaan wawancara dan klarifikasi yang dilayangkan media ini tidak direspon.

Alasan Hadi belum melunasi sisa tanggungannya adalah meminta faktur. “Padahal faktur sejak awal tidak ada dalam perjanjian kami, apalagi syarat sah jual beli mobil adalah BPKB,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Balikpapan, Usman Daming mengatakan segera melakukan pemanggilan terhadap Hadi Ibramsyah. “Dengan bukti laporan secara tertulis bisa menjadi bahan pemanggilan yang bersangkutan,” kata politis Partai Persatuan Pembangunan ini.

Menurut Usman, selain laporan dari Raden Nugroho, Hadi Ibramsyah sebelumnya telah terancam Pergantian Antar Waktu karena memiliki catatan kehadiran yang minim. “Tingkat kehadirannya yang rendah, serta beberapa persoalan lain yang dapat menurunkan kewibawaan dan citra DPRD Balikpapan,” terangnya.

Namun demikian, menindaklajuti penngaduan ini, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi, sekaligus mengupayakan mediasi antara kedua pihak.

Sementara itu Hadi Ibramsyah yang dihubungi melalui telepon selulernya tak merespon permintaan wawancara yang diajukan. Telepon selulernya menunjukkan tanda aktif, namun tidak merespon permintaan wawancara. Sementara layanan pesan singkat yang dilayangkan juga tak berbalas. [*]

 

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version