BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menyebut, mereka yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utra (PPU) karena kemungkinan belum pernah berkunjung ke Kalimantan.

Menurutnya, jangan membayangkan Kalimantan hanyalah sisa-sisa hutan yang rusak. Justru dengan ibu kota pindah, akan membawa Kalimantan bertransformasi secara sosial dan ekonomi, karena Kalimantan sangatlah menjanjikan bagi kejayaan masa depan Indonesia.

“Kalau ada orang orang memandang remeh Kalimantan, saya pastikan yang bersangkutan kurang banyak piknik di dalam negeri. Tak kenal maka tak sayang. Borneo itu kejayaan masa depan Indonesia,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Andrinof mengungkapkan, Malaysia sudah pasang ancang-ancang untuk menyambut dengan rencana-rencana investasi. Karena di Kalimantan banyak peluang investasi yang bisa dimaksimalkan,

Peluang investasi tidak hanya di sektor perdagangan, jasa dan pariwisata. Kalimantan sangat potensial untuk industri maritim, industri berbahan baku mineral hingga industri bahan dari karet.

“Energi untuk menggerakkan mesin maupun lampu penerangan juga berlimpah. Batubara, asalkan tidak terus dieksploitasi besar-besaran untuk dijual ke luar negeri seperti sekarang,” ujarnya

“Maka usia depositnya bisa lebih dari 100 tahun untuk keperluan sendiri. Belum lagi sumber pembangkit hidro di Kaltara yang potensinya lebih dari 6000 MW,”

Dia menambahkan, jika pemindahan Ibu Kota terealisasi maka kota-kota yang sudah ada di sekitarnya akan berbenah. Kalimantan pastilah akan menjadi mesin baru untuk perjalanan panjang Indonesia. Meningat Bumi Kalimantan bakal menjadi tumpuan baru Indonesia ke depan.

“Asal kita semua berkomitmen melakukan transformasi ekonomi, Indonesia akan mengalami lompatan justru dari Kalimantan. Lompatan melalui paradigma pembangunan yang diubah dan diinovasikan melalui data-data,” harap dia.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version