Angela Idang Belawan–Suhuk Jabat Bupati dan Wabup Mahakan Ulu 2025–2030
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Angela Idang Belawan – Suhuk resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2025–2030.
Keduanya dilantik Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur pada Selasa (23/9/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim menegaskan bahwa pembangunan Mahulu harus benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Dia juga menekankan agar setiap kebijakan menyentuh kebutuhan dasar warga, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Sudah waktunya masyarakat Mahakam Ulu bisa menikmati pembangunan. Jadi pembangunan harus merata hingga ke kampung-kampung,” ujar Gubernur.
Pesan Antikorupsi dan Pemerataan Pembangunan
Gubernur juga memberikan pesan khusus kepada bupati dan wakil bupati baru agar menjaga amanah rakyat dengan menjauhkan diri dari praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme (KKN).
Termasuk menekankan, penyalahgunaan kekuasaan hanya akan merusak kepercayaan masyarakat dan menghambat jalannya pembangunan daerah.
Selain itu, sebagai daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat, Mahulu disebut memiliki posisi strategis yang harus keluar dari isolasi pembangunan.
“Infrastruktur menjadi kunci karena ini menyangkut standar pelayanan minimal, termasuk pendidikan, kesehatan, permukiman, dan ketertiban,” tegasnya.
Hasil PSU Pilkada Mahulu 2025
Angela Idang Belawan dan Suhuk sebelumnya berhasil memenangkan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Mahulu pada 24 Mei 2025 dengan perolehan 10.033 suara. Kemenangan tersebut menjadi landasan legitimasi untuk memimpin Mahulu lima tahun ke depan.
Pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji beserta istri, Forkopimda Kaltim, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, jajaran perangkat daerah, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu.
Harapan untuk Mahulu ke Depan
Dengan kepemimpinan baru ini, masyarakat Mahulu berharap ada percepatan pembangunan di wilayah yang selama ini dikenal terisolasi. Infrastruktur jalan, jembatan, layanan kesehatan, serta akses pendidikan menjadi fokus utama yang diharapkan segera terealisasi di periode 2025–2030. / Pemprov Kaltim
BACA JUGA
