BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim menyebutkan anggaran pada tahun ini hanya sekitar Rp3 miliar. Anggaran tersebut dinilai sangat minim dalam penanggulangan kebencanaan.

Kepala BPBD Kaltim, Frederik BID menjelaskan anggaran tersebut cukup minim karena di Kaltim ini terdapat 10 Kabupaten dan Kota yang harus ditanggulangi. Apalagi kebutuhannya juga untuk peningkatan sarana prasarana dan penanggulangan.

“Kalau bicara kebutuhan, tahu sendiri lah, kan ada 10 kabupaten kota di Kaltim ini. Tentunya diperlukan dana yang besar,” jelasnya.

Dalam penanggaran dikatakannya, sudah harus diterapkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri hingga regulasi lainnya. Sehingga ada kewajiban pemerintah untuk menganggarkan segala hal yang bersifat kebencanaan.

“Idealnya anggaran untuk BPBD Kaltim ya Rp30 miliar setahun. Gini loh, ketika terjadi bencana, semua yang terlibat dalam manajemen penanggulangan itu harus dibayar,” tutur Frederik BID.

Adapun bencana yang mendominasi sepanjang 2018 kemarin, disebutkannya adalah bencana banjir. “Ya, banjir paling dominan dan ke depan juga sama, termasuk kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version