BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Guna meningkatkan kualitaas guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memperbanyak guru yang akan ikut uji kompetensi guru di 2019.
Realisasi pembiayaan Uji Kompetensi Guru (UKG) antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Disdikbud. 

” Kami menargetkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama guru meningkat sebagai antisipasi dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK),” terang kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin, Kamis (3/1/2019).

Guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mendapat prioritas dalam UKG tahun ini.  Diakui,  selama ini hasilnya belum maksimal. 

“Harus diakui bahwa selama ini hasil UKG kurang maksimal. Nilainya masih berkisar pada angka 6,” kata Muhaimin. 

Dengan adanya rencana UKG tahun ini, diharapkan bisa naik menjadi 8,5.
Selama ini, guru yang bisa mengikuti UKG terbatas. Namun, dengan dilakukannya sharing anggaran antara Kemendikbud dan Pemkot Balikpapan, maka diharapkan lebih banyak guru yang bisa mengikuti UKG.

“Kalau sudah melaksanakan UKG, maka bagus. Paling tidak mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dengan begitu, jika mendapatkan sertifikasi, maka kemampuannya meningkat. Kesejahteraan juga meningkat,” harap Muhaimin.


“Semoga bisa tercapai. Biasanya UKG dibiayai oleh pemerintah dan terbatas, tahun ini akan sharing anggaran dengan Kemendikbud,” ungkap Muhaimin.

.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version