Anggaran MBG Ditambah Rp50 Triliun, Realisasi Penerima Hingga Juni Baru 5,6 Juta
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah pusat memastikan akan menambah anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp50 triliun demi mempercepat pencapaian target nasional, yakni 82,9 juta penerima manfaat pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan keputusan ini di Jakarta, Kamis (26/6/2025). Ia menyebut bahwa tambahan anggaran tersebut telah mempertimbangkan kapasitas dan kesiapan berbagai elemen, terutama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Penambahan anggaran sebesar Rp50 triliun sudah mempertimbangkan kesiapan elemen pendukung seperti SPPG. Ini menjadi bagian dari strategi percepatan yang harus segera dijalankan,” ujar Zulkifli Hasan.
Realisasi Masih Jauh dari Target, Baru 6,7 Persen Tercapai
Hingga Juni 2025, jumlah penerima MBG baru mencapai 5.560.648 orang, atau sekitar 6,7 persen dari target nasional. Sementara jumlah SPPG yang aktif baru tercatat 1.861 unit, dan realisasi anggaran baru Rp5 triliun.
Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya percepatan program MBG sebagai bagian dari strategi pengentasan stunting dan penguatan SDM Indonesia.
Pemerintah pun menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengakselerasi distribusi makanan bergizi ke jutaan anak Indonesia. Salah satu pendekatan yang akan diterapkan adalah pemanfaatan dapur milik sekolah dan pondok pesantren sebagai dapur MBG.
“Kita akan gunakan dapur sekolah, dapur pondok. Semua fasilitas yang memungkinkan kita maksimalkan untuk mempercepat pencapaian target 82,9 juta penerima manfaat,” tegas Zulkifli.
Program MBG menjadi program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menyasar anak-anak sekolah, balita, dan kelompok rentan, sekaligus menciptakan ekosistem ketahanan pangan lokal melalui pemberdayaan petani dan UMKM pangan./Info Publik
BACA JUGA
