BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggaran proyek pembebasan lahan Sungai Ampal dalam rangka penanggulangan banjir sebesar Rp21 milar yang dialokasikan pada APBD 2018 terancam menjadi sisa lebih perhitungan anggaran atau SILPA. Karena sampai saat ini anggaran tersebut tidak terserap karena kegiatan pembebasan lahannya belum dilaksanakan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan saat ini tim anggaran daerah dengan tim banggar DPRD Balikpapan masih melakukan pembahasan tentang pelaksanaan program penanggulangan banjir.

Selain itu rizal mengatkan guberbur terpilih saat ini dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJPMD juga memasukan proyek penanggulangan banjir.

“Tentunya kegiatan ini harus diselaraskan antara program provinsi dengan PRJPMD Balikpapan. Saat ini kita masih bahas. Ya belum pembebasan lahan mungkin bisa jadi silpa,” ujarnya.

Jika benar menjadi Silpa maka dipastikan anggaran akan meluncur kembali di APBD 2019 yang saat ini dibahas bersama. Diketahui untuk pembebasan lahan pelebaran Sungai Ampal dari mulai Balikpapan Baru hingga Jembatan Hotel Zuric jalan Jenderal Sudirman dibutuhkan anggaran sekitar rp 150 miliar dengan luasan 15 hektare.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version