BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Secara bertahap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan melakukan penataan kawasan agar lokasi yang kerap tergenang banjir bisa teratasi, salah satunya di depan Pasar Segar Balikpapan Baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, untuk yang di depan Pasar Segar pembangunan ada dua yakni peningkatan badan jalan dan pembuatan saluran drainase.

“Dibangun kembali dengan dimensi lebih besar dan peninggian badan jalan,” ujar Andi Yusri Ramli saat dikonfirmasi media, Sabtu (17/9/2022).

Yusri menambahkan, adapun akses jalan saat ini akan ditinggikan sekitar 70 cm dan pembuatan saluran drainase, sehingga kalau hujan minimal kawasan tersebut sudah tidak tergenang lagi.

“Peningkatan saluran dan peninggian badan jalan dialokasikan anggaran senilai Rp5 miliar, termasuk pengecoran jalan masuk ke rumah sakit Balikpapan Baru dan pengaspalan jalan di simpang Balikpapan Baru,” jelas Yusri.

“Saat ini pengerjaan sudah mencapai 40 persen, mengurangi titik banjir dan jalanan akan semakin lebar dari yang sekarang 6 meter jadi 9 meter,” akunya.

Sebelumnya, sebagai bentuk keseriusan dalam upaya mengatasi masalah bencana banjir, Pemerintah Kota Balikpapan membeli satu unit excavator amphibi senilai Rp 4 miliar.
Penyediaan ekskavator amphibi ini dibeli dengan menggunakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2022.

Untuk pertama kalinya, excavator amphibi ini diujicoba untuk melakukan pengerukan sedimentasi di kawasan Waduk Telaga Sari di Kecamatan Balikpapan Kota, Kamis (15/9).

“Perdana pada hari ini kita menyiapkan eksa amfibi, yang merupakan bagian dari program kita untuk mengatasi masalah banjir,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika memantau langsung uji coba excavator amphibi ini di Waduk Telaga Sari.

Menurut Rahmad, ekskavator amphibi ini berguna untuk membersihkan sedimen di bendali-pendali, sehingga membantu proses air itu menjadi lebih cepat dan mengurangi genangan-genangan yang ada di jalan.

“Alhamdulillah progress kita ini berjalan walaupun lambat. Tapi niat kita termasuk dari Dinas PU bahwa kita ini benar-benar, memaksimalkan program kita. Salah satunya untuk mengatasi masalah banjir yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Ia menerangkan untuk saat ini, pihaknya baru menyediakan satu unit excavator amphibi.
Untuk memaksimalkannya, pihaknya akan menyurat ke masing-masing perusahaan, agar memberikan CSR-nya berupa alat. Salah satunya adalah excavator untuk membantu mengerjakan program-program yang ada di Kota Balikpapan.

“Untuk saat ini kita baru menyediakan satu unit dan berharap juga bantuan CSR dari beberapa perusahaan, walaupun bekas tidak apa-apa. Yang penting berfungsi. Kita akan mengusulkan ke dinas kami agar menyurat ke masing-masing perusahaan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version