BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anies Baswedan tak banyak mau berkomentar saat ditanya soal pencalonan presiden (capres). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyakan, pelpres masih lama.

“Pokoknya sekarang mengalir saja dulu, masih panjang perjalanan,” ujar Anies di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (26/10/2022) malam.

Anies datang ke Balikpapan dalam rangka serahterima jabatan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) kepada Gubennur Kaltim Isran Noor, setelahg purna tugas.

Anies belum mau berbicara panjang lebar teriat pencapresannya. Karena kata dia, baru saja di deklarasikan Partai Nasdem dua pekan. Sehingg masih banyak yang harus dilakukan kedepan

“Saya baru dicalonkan mungkin baru dua minggu ya, natilah perjalanan panjangnya,” ujarnya

Dalam kesempatan itu Anies bercerita kenangannya saat pertama ke Kaltim. Dia masih ingat ketika itu tahun 1994. Bersama dengan puluhan mahasiswa dari Universitas Gajah Mada.

Dia mengatakan, ketika itu melakukan pelatihan-pelatihan bagi generasi muda di Kaltim. Ketika itu kegiatannya di Tenggarong. Masih belum ada pemekaran, sehingga masih Kutai Raya.

“Saya pertama kali berkegiatan di Kaltim itu tahun 1994 masih mahasiswa, waktu itu kami dengan sekitar 20-an mahasiswa Gajah Mada melaklukan pelatihan –pelatiahn untuk anak-anak muda, “ ujarnya

“Waktu itu pelatihannya di Tenggarong, Kutainya masih satu, beluim ada pemekaran dan pesertanya itu ada perjalanan ke lokasi 3-4 hari dan itu pengalaman pertama saya berkegiatan di Kaltim,”

Kata dia, kenangan yang mengesankan karena banyak justru generasi muda dari pedalaman Kaltim yang ikut. Sehingga, dia melihat perbedaan yang sangat jauh antara kota, desa dan pedalaman.

“Mengesankan betul, karena banyak wargayang dari pedalaman yang ikut pelatihan itu, yang bagi kami juga menyandarkan betapa besar juga tantangan yang  ada di lapangan gep antara kota, desa, pedalaman itu luar biasa,” ujarnya

Lalu kali kedua dia ke Kaltim menulis desertasi tentang otonomi daerah, demokrasi. Sehingga lanjutnya, dia jauh sebelumnya sudah pernah datang ke Kaltim sebelum jadi pejabat.

“Jadi kembali ke tempat ini selalu punya kenangan, karena bukan hanya datang ketika sudah bertugas di pemerintahan,” ujarnya

“Justru saya berkegiatan disini jauh sebelum bertugas pada masa kualih, pada masa penulisan-penulisan riset.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version