JAKARTA, inibalikpapan.com– Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, berupaya menempuh jalur hukum setelah kekalahan dalam Pilpres 2024. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sebuah video yang disiarkan melalui akun YouTube-nya, Anies mengungkapkan keyakinannya. Khususnya dalam menjalani proses hukum dengan tetap berpegang pada jalur konstitusi.
“Perjalanan negara ke depan, meskipun kita dengar, kita saksikan ketidaknormalan itu. Tapi kami tetap memilih berada pada jalan dan jalur konstitusi,” ungkapnya dilansir dari Suara -jaringan inibalikpapan-.
Anies berharap agar para hakim konstitusi dapat memutuskan dengan adil dan bijaksana. “Kami berharap pertolongan Allah subhana wa ta’ala pertolongan Tuhan Yang Maha kuasa. Semoga Allah bukakan Allah teguhkan hati para hakim konstitusi itu,” ujarnya.
Dia menegaskan pentingnya keputusan yang akan diambil oleh para hakim konstitusi. Sebab keputusan tersebut akan menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
“Yang nantinya akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha kuasa. Keputusan yang akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Yang akan dipertanggungjawabkan di depan anak cucu mereka di kemudian hari,” tegas Anies.
Anies masih mempertahankan keyakinannya bahwa gugatan ke MK memberikan harapan untuk hasil Pemilu yang lebih baik. Dia juga mengimbau agar para hakim konstitusi menjaga etika dalam menjalankan tugas. Demi kepentingan masyarakat Indonesia.
“Kami yakin Insyaallah mereka akan bisa menjalankan apa yang menjadi harapan kita semua. Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika menjaga kedamaian, dan persatuan kita dukung langkah hukum,” paparnya.
Comments
comments
