Apa Arti ‘Stecu’ yang Viral di Media Sosial? Musisi Faris Adam Sukses Bawa Istilah Lokal ke Panggung Nasional
JAKARTA, inibalikpapan.com – Istilah stecu yang bikin penasaran banyak orang lewat lagu Faris Adam ternyata bukan hal baru. Kata ini sudah lama ada di anak-anak muda Indonesia Timur, terutama Maluku dan Papua.
Faris Adam, penyanyi asal Ternate, Maluku Utara, mengangkat istilah ini lewat lagu berjudul Stecu—kisah seorang pemuda yang sedang mengejar cinta. Sayangnya, perempuan yang ia incar bersikap dingin. Si pemuda pun menyebut si perempuan sedang pasang stecu alias setelan cuek.
Dalam sebuah wawancara di acara Brownis, Faris menjelaskan bahwa stecu memang singkatan dari setelan cuek. Kata “setelan” di sini mirip dengan kata “mode” atau “sikap” yang ada dalam bahasa gaul di tempat lain.
“Iya sih, bahasa Timur. Singkatan sih, Kak. Artinya ya stecu, setelan cuek,” ujar Faris menjawab pertanyaan Ivan Gunawan yang penasaran dengan arti istilah tersebut, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Cerita lagu Stecu pun berkembang. Ternyata, perempuan yang bersikap cuek itu memang suka dengan si pemuda. Tapi sengaja jaga sikap, mungkin buat ngetes seberapa serius laki-laki itu.
Akhirnya, usaha si tokoh pemuda berbuah manis. Si perempuan luluh dan mengundang si laki-laki ke rumah, memperkenalkannya ke keluarga—tanda bahwa hubungan mereka bisa dibawa ke tahap yang lebih serius.
Lagu ini bukan cuma soal cinta. Faris Adam ingin memperkenalkan budaya dan bahasa dari daerah asalnya ke pendengar yang lebih luas. Selain kata ini, ia juga menyelipkan istilah khas lainnya seperti “Ade Nona”, sapaan manis yang populer di Indonesia Timur.
Lewat Stecu, Faris menunjukkan bahwa bahasa daerah bisa jadi tren nasional—asal dibawakan dengan cara yang dekat dan jujur.***
BACA JUGA
