BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – APBD Kota Balikpapan 2016 mengalami defisit diatas Rp 500 miliar. Sebelumnya defisit disebut-sebut hanya Rp 300 miliar. Namun kini justru melonjak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, jika tidak ada bantuan provinsi, defisit anggaran daerah dapat mencapai Rp 700 miliar.

“Kalau tidak ada bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim berarti defisit kita bisa mencapai Rp 700 miliar. Tapi masih terus kita komunikasikan terus,” ujarnya.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2016, tentang Bantuan Keuangan Daerah. Diperkirakan APBD Balikpapan terus tergerus karena dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terpangkas.

Akibat defisit APBD tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan menunda pembayaran sejumlah proyek yang bersumber dari APBD Balikpapan 2016.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, saat ini sedang menginventarisir proyek-proyek yang pembayarann yang akan ditunda. Meski diakuinya, kebijakkan tersebut akan menyulitkan pihak kontraktor.

Menurut Rizal, Pemerintah Kota Balikpapan juga berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait rencana penundaan pembayaran sejumlah proyek tersebut, sehingga tak menjadi temuan.

“Kita konsultasi ke BPK untuk memperjelas mekanisme dan aturannnya. Tapi proyek tetap jalan, karena kan kita memang mengalami defisit anggaran daerah,” pungkasnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version