BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan penjelasan terkait catatan kritis maupun pertanyaan fraksi-fraksi DPRD dalam rapat parpurna terkait rancangan APBD Perubahan 2022 pada Rabu (07/09/2022)

Diantaranya mengenai pendapatan asli daerah (PAD), seragam sekolah yang molor, penanganan banjir, penerimaan peserta didik baru (PPDB), program BPJS gratis kelas 3, pembangunan rumah sakit Sayang Ibu dan SMP Negeri 25 di Balikpapan Barat,

Rahmad mengatakan, bahwa seluruh program yang menjadi kebijakkan Pemerintah Kota (Pemkot) yang termuat dalam rancangan pembangunan jangka menegah daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Yang diarahkan pada 9 prioritas pembangnan diantaranya pendidikan kesehatan dan infrastruktur kota,” ujar Rahmad didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Muhaimin.

Soal penanganan banjir, Rahmad menuturkan, bahwa merupakan program prioritas yang sata ini maish terus dikerjakan dengan skema pembiyaan multiyeras kontrak.   

“Mengenai pengendalian banjir dapat dijelaskan masih menjadi program prioritas dengan keterbatasan anggaran dengan skema multiyearas diharapkan penanganan banjir dapat diselesaikan secar terpadu,” ujarnya

Rahmad  juga berharap, penanganan banjir mendapat dukungan dari APBD Provinsi Kaltim hingga APBN. Sehingga tidak hanya mengandalkan APBD Kota yang sangat terbatas,  

“Pemerintah Kota terus berupaya agar penanganan banjir terus emndapat dukungan dana melalui APBD Provinsi,” ujarnya

Sementara mengenai pendapatan asli daerah (PAD) yang tak mengalami peningkatan, dirinya sepakat agar organisasi perangkat daerah (OPD) dapat bersinergi untuk mengejar target

“Pemerintah Kota  sepakat agar OPD terkait dapat bekerja sama dalam meningkatkan disribusi, mengingat potensi penerimaan retribusi daerah yang sangat besar,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version