BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai salah satu perusahaan produsen minyak goreng PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) salah satu perusahaan dibawah naungan Apical Group ingin turut ikut memberikan kontribusi dan meramaikan pasar minyak goreng lokal.

Untuk itu melalui prodaknya Apical group ingin memperkenaklan dua minyak goreng produknya yakni Camar dan Harumas.

Untuk itu pimpinan Apical Group mengajak rekan-rekan media di Kota Balikpapan untuk mengenalkan kedua produk tersebut dengan mengunjungi produksi dan proses pembuatan kedua minyak tersebut dan melaksanakan ngabuburit bersama media, pada Senin (10/4/2023).

Head of Industry and Government Relations Apical Group, Manumpak Manurung  mengatakan, untuk di PT KRN mengelola CPO cair, palm oil yang mampu menghasilkan 1.500 ton kapasitas dengan menggunakan lahan sekitar 133 hektar yang berada di wilayah Kelurahan Kariangau.

“Yang mana nilai tersebut mampu memenuhi 40 persen kebutuhan secara nasional,” ujar Manumpak Manurung kepada Inibalikpapan.com, Senin (10/4/2023).

Kata Manumpak, untuk prodak minyak goreng camar dan harumas memiliki kelas yang sama, tapi pada awal produksinya hanya dibedakan pada wilayah distrubusinya di Jawa dan di Sumatera.

“Namun dalam perjalanan suplai minyak goreng yang di Sumatera tidak kompetitif, sehingga kita juga menjual di Jawa yang sudah berjalan sekitar 10 tahun,” imbuhnya.

“Bahkan diluar negeri minyak goreng hasil dari apical group cukup terkenal yakni di Pakistan ada merek Akbar dan di Myanmar kita punya merek namanyq Goody,” sambungnya.

Apalagi disaat minyak goreng mengalami kelangkaan Apical Group yang awalnya menjual minyak goreng untuk ekspor harus ikut menjual minyak goreng lokal dengan menggandeng Pemerintah melakui merek Minyak Kita.

“Dari kelangkaan tersebut Apical group harus ikut mewarnai pasar lokal, termasuk membangun brand kami sendiri yakni Camar dan Harumas,” akunya.

Dimana pemerintah jiga menginginkan Apical group menjual sekitar 90 ribu ton perbulan untuk kedua minyak goreng tersebut dan ikut membagi dengan alokasikan ekspor.

“Termasuk ikut menyumbang pajak retribusi sawit melalui KRN secara nasional untuk menyumbang Rp 7 triliun dari dana sawit,” imbuhnya.

“Serta penjualan minyak curah dari Apical yang menggunakan kemasan terus mengalami kenaikan dari 30 persen pada Januari lalu dan untuk pemenuhan bulan ini naik menjadi 39 persen,” sambungnya.

Sementara itu, Manager Social Security and Licence (SSL) Apical Balikpapan, Martin Soekendar mengatakan, Apical Group melalui KRN juga ikut mendukung pemerintah melalui kegiatan bazar ramadan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, sehingga kontribusi Apical Group pernah operasi pasar dan berkontribusi pada ring 1 di sekitar perusahaan ini berada.

“Kemudian juga fokus dibidang pendidikan oleh KRN melalui program unggulan dan peningkatan kualitas pendidikan pada 2021 lalu melalui bantuan tenaga pendidik di SD dan SMP 21 Balikpapan yang digaji oleh pihak KRN,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version