Aplikasi Transportasi Daring Lokal Kaltim Disiapkan, Dibidik Jadi Akses Kerja dan Solusi Murah bagi Warga
SAMARINDA, inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Kaltim Melati Bhakti Satya (KTMBS) Perseroda dan PT Inakaz Citraniaga Internasional. Penandatanganan dilakukan di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (3/12/2025).
Kerja sama ini menjadi bagian dari langkah daerah untuk menghadirkan alternatif aplikasi transportasi daring berbasis lokal. Menyasar kebutuhan warga terhadap layanan transportasi yang lebih mudah diakses, terjangkau, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan harapan agar aplikasi karya daerah ini benar-benar hadir untuk menjawab kebutuhan publik dan mampu bersaing dalam jangka panjang.
“Dengan kesepakatan ini, kami berharap aplikasi lokal bisa bertahan, berkembang, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Seno Aji dalam arahannya, didampingi Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltim, Iwan Darmawan.
Pemprov Kaltim juga merancang konsep Gaspol (Gagas Aplikasi Solusi Transportasi Lokal) sebagai identitas utama layanan transportasi daring buatan daerah. Konsep ini agar masyarakat lebih mudah mengenali dan menggunakan aplikasi lokal. Sekaligus memperkuat kemandirian digital di tingkat provinsi.
Manfaat aplikasi ini tidak hanya terfokus pada layanan antar-jemput penumpang. Pemerintah daerah mendorong pemanfaatannya untuk sektor lain. Seperti layanan antar makanan dan distribusi logistik, yang selama ini menjadi tulang punggung usaha kecil dan menengah.
Langkah tersebut sejalan dengan dorongan gubernur agar PT KTMBS sebagai BUMD tidak hanya bergerak secara bisnis. Tetapi ikut berperan dalam memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Melalui kerja sama ini, target meningkatkan PAD bisa lebih mudah dicapai,” tegas Seno.
Di sisi pengembang, Direktur Utama PT Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda), Aji M. Abidharta, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan PT Inakaz Citraniaga Internasional akan fokus pada pembuatan satu platform terpadu yang menyatukan pengemudi, penjual, dan pembeli dalam satu sistem.
“Harapan kami, kerja sama ini membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal sekaligus meningkatkan PAD melalui pengelolaan BUMD,” ujarnya.
Melalui sistem tersebut, proses pemesanan, pengantaran, hingga transaksi pembayaran agar berlangsung lebih cepat, lebih sederhana, dan dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Ini termasuk pelaku usaha mikro dan pengemudi lokal yang selama ini bergantung pada platform nasional.
Turut hadir jajaran manajemen PT Inakaz Citraniaga Internasional serta perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur. / ADV Diskominfo Kaltim
BACA JUGA
