BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mendesak agar PSSI tak menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3. APPI menilai hal itu sebagai keprihatinan.

Dalam siaran persnya, APPI menyayankan keputusan sepihak penghentian Liga 2 da Liga 3. Apalagi penghentina mompetisi kasa kedua dan ketiga nasional itu dianggap tidak dengan alasan yang jelas,

“Keputusan federasi menghentikan Liga 2 berdasarkan kesepakatan sebagian besar klub anggota Liga 2 tidak disertai dengan alasan yang jelas termasuk didalamnya adalah tidak ada skema antisipasi dan kompetisi yang disiapkan untuk mencegah terjadinya penghentian kompetisi ini,”

APPI menyatakan, bahwa penghentian kompetisi Liga 2 2022/2023 bukanlah suatu Force Majeur atau Keadaaan Kahar baik menurut kontrak profesional, peraturan FIFA ataupun peraturan perundang-undangan di Indonesia. 

Padahal saat kompetisi dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, semua pihak sepakat menyatakan kompetisi harus kembali berjalan, karena ada banyak yang menggantungkan hidupnya/

“Justru nasib dan kehidupan yang nyata adalah milik para pesepakbola yang bermain di Klub Liga 2 dan Liga 3,”

“Para pesepakbola inilah yang jumlahnya jauh lebih banyak dan juga memiliki penghasilan/upah yang hanya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari,” 

APPI menilai, penghentian Liga 2 dan Liga 3 merupakan suatu kemunduran bagi industri sepakbola di Indonesia dan tentunya akan berimbas pada konsekuensi yang sangat kompleks, termasuk konsekuensi hukum yang akan ditempuh para pesepakbola. 

“Terkait dengan status kontrak para Pesepakbola di Liga-2 dan Liga-3, karena penghentian kompetisi bukan disebabkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeure), maka status kontrak tersebut tetaplah berlaku dan mengikat para pihak,”  

“Untuk itu APPI menghimbau bagi para Pesepakbola Liga-2 dan Liga-3 apabila terdapat tunggakan gaji dan/atau pemutusan kontrak sepihak dari pihak Klub maka harap segera melaporkan kepada APPI untuk ditindaklanjuti kasusnya secara hukum.”

APPI telah berkorespondensi dengan FIFPRO dan meminta FIFPRO untuk menyuarakan hal ini di level Internasional serta meminta FIFA dan AFC untuk menginvestigasi penghentian Liga 2 dan Liga 3 ini.

“APPI juga masih akan terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan, stakeholder serta menjalin koordinasi dengan para pesepakbola yang bermain di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version