BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota(Pemkot) Balikpapan kini menargetkan untuk program anggaran tahun ini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang melaksanakan lelang proyek kegiatan paling lama April.”

“Harapan kami sesuai arahan pimpinan itu, di bulan 4 itu sudah selesai semua. Bulan April itu harusnya sudah tidak ada lagi pelelangan, prosesnya sudah selesai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Muhammad Yusri usai menerima kunjungan wawali Rahmad Mas’ud, Selasa siang (18/2/2020).

Hal itu belajar dari proyek kegiatan tahun anggaran 2019, dimana ada kegiatan yang belum tuntas hingga 31 Desember 2019. Sehingga kemudian kontraktor terkena denda dan diberikan waktu 50 hari untuk menyelesaikan.

Saat ini kata dia, proses lelang terus berjalan dan terus dipantau Wali Kota, Wali Wali Kota maupun Sekretaris Daerah dalam setiap rapat, khususnya coffea moring. Bahkan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud meninjau ke Dinas PU,

 “Untuk pengadaan barang dan jasa, kegiatan di PU 2020 ini sesuai arahan pimpinan Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Pak Sekda di rapat-rapat Coffea morning itu diminta untuk dilakukan secepatnya dan teman-teman di dinas dinas sudah melakukan itu,” ujarnya.

“Walaupun belum 100 persen tapi teman-teman sudah melakukan atau melaksanakan kegiatan yang butuh waktu pelaksanaan pekerjaan panjang itu sudah dilakukan proses pengadaannya dan itu sudah berlangsung,” sambungnya.  

Seperti diketahui, sejumlah proyek kegiatan tahun anggaran 2019, hingga 31 Desember belum tuntas. Ada sekitar 10 proyek yang belum rampung. Sehingga kontraktor terkena denda dan diminta menuntaskan dalam waktu 50 hari.

Salah satunya, proyek Pujasera di kawasan Pantai Manggar yang hingga 31 Desember pengerjaannya dibawah 20 persen. Pemerintah Kota Balikpapan pun memblacklist pihak kontraktor tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version