AS Tunda Sanksi Ke Kolombia Pasca Kesepakatan Deportasi Terbaru

AS Kolombia
Pemerintah Kolombia akhirnya menerima keputusan Presiden AS Donald Trump setelah ada kesepakatan baru (YouTube FoxNews)

WASHINGTON, inibalikpapan.com – Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Kolombia yang sempat memanas kini melandai setelah kedua negara buat kesepakatan deportasi terbaru.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan negara Amerika Selatan itu telah setuju untuk menerima pesawat militer yang membawa migran yang dideportasi.

Presiden AS Donald Trump sempat ancam tarif dan sanksi terhadap Kolombia karena sebelumnya menolak menerima penerbangan militer yang membawa orang-orang yang dideportasi.

Namun dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Gedung Putih mengatakan Kolombia telah setuju untuk menerima para migran tersebut dan AS tak akan kenakan sanksi

“Pemerintah Kolombia telah menyetujui semua persyaratan Presiden Trump. Termasuk penerimaan tanpa batas terhadap semua imigran ilegal dari Kolombia yang kembali dari AS. Termasuk yang menggunakan pesawat militer AS, tanpa batasan atau penundaan,” katanya.

Rancangan perintah yang mengenakan tarif dan sanksi terhadap Kolombia juga tertunda kecuali Kolombia gagal menghormati perjanjian ini,” tambahnya.

“Peristiwa hari ini memperjelas kepada dunia bahwa Amerika kembali disegani. Presiden Trump mengharapkan semua negara lain di dunia untuk bekerja sama sepenuhnya dalam menerima deportasi warga negara mereka yang berada secara ilegal di Amerika Serikat,” kata pernyataan Gedung Putih.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/1/2025), Menteri Luar Negeri Kolombia Luis Gilberto Murillo mengatakan bahwa pihaknya telah mengatasi kebuntuan dengan pemerintah AS.

“Pemerintah Kolombia telah menyiapkan pesawat kepresidenan untuk memfasilitasi pemulangan warga Kolombia yang akan tiba di negara ini pagi ini melalui penerbangan deportasi.”

Pernyataan itu tidak secara khusus mengatakan bahwa perjanjian itu mencakup penerbangan militer, tetapi tidak bertentangan dengan pengumuman Gedung Putih.

Kolombia Segera Tindak Lanjuti Perjanjian Dengan AS

Murillo dan duta besar Kolombia untuk Amerika Serikat akan melakukan perjalanan ke Washington dalam beberapa hari mendatang.

Keduanya hendak menindaklanjuti perjanjian yang mengarah pada pertukaran nota diplomatik antara kedua pemerintah, pernyataan Kolombia menambahkan.

Sebelumnya AS akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua barang Kolombia yang masuk ke AS, yang akan naik hingga 50 persen dalam satu minggu.

Larangan lain yang juga batal adalah perjalanan dan pencabutan visa bagi pejabat pemerintah Kolombia.

Serta sanksi darurat perbendaharaan, perbankan, dan keuangan.

Trump juga mengancam akan mengarahkan peningkatan pemeriksaan perbatasan terhadap warga negara Kolombia dan kargo.

Menjelang pengumuman kesepakatan penerbangan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika Serikat telah menangguhkan pemrosesan visa di kedutaan besar AS di Bogota.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses