Atraksi Spektakuler TNI: Dari F-16 hingga Serbuan Pasukan Berkuda
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Deru mesin pesawat tempur mengguncang langit Jakarta, menandai dimulainya pertunjukan militer terbesar dalam sejarah Indonesia modern.
Dari mimbar kehormatan di Lapangan Silang Monas, Presiden Prabowo Subianto berdiri menyaksikan langsung kekuatan penuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam peringatan HUT ke-80, Minggu (5/10/2025).
Suasana Monas berubah menjadi panggung kolosal yang menampilkan perpaduan kekuatan darat, laut, dan udara. Dengan tatapan serius, Presiden Prabowo mengikuti setiap manuver pasukan yang menunjukkan kesiapan TNI menjaga kedaulatan negara di tengah dinamika geopolitik global.
Rangkaian demonstrasi dimulai dengan aksi udara pesawat F-16 yang menukik tajam di atas Monas, disusul parade kendaraan tempur, bela diri militer, dan serbuan pasukan berkuda.
Para prajurit juga menampilkan simulasi pembebasan sandera serta penanggulangan bencana alam, memperlihatkan kemampuan tempur sekaligus misi kemanusiaan TNI.
Defile 133 Ribu Prajurit: Unjuk Disiplin dan Persatuan
Aksi lintas udara Jictory Jump dengan pengibaran bendera Merah Putih menjadi penutup yang menggetarkan. Langit Jakarta kembali bergemuruh saat pesawat-pesawat tempur melakukan high speed pass—melintas rendah di atas Monas sebagai simbol kejayaan dan kesiapsiagaan pertahanan Indonesia.
Usai demonstrasi, Presiden Prabowo menyaksikan defile pasukan TNI yang melibatkan 133 ribu personel dari seluruh matra dan lembaga pendidikan militer. Irama genderang drumben mengiringi langkah tegap para prajurit, mulai dari Polisi Militer, Wanita TNI, Paspampres, Kopassus, Kostrad, Marinir, hingga Korps Kadet Indonesia.
Dari udara, pesawat pembawa Nusantara Flag melintas gagah, diikuti formasi pesawat militer yang membentuk angka “80” di langit biru. Ribuan warga yang memadati kawasan Monas bersorak riuh, menciptakan momen kebanggaan nasional yang menggugah semangat persatuan.
Defile Alutsista: Wajah Baru Kekuatan Pertahanan Indonesia
Rangkaian acara dilanjutkan dengan defile alutsista modern, menampilkan 1.047 peralatan pertahanan terbaru, mulai dari kendaraan taktis, artileri medan dan udara, drone tempur, hingga kapal selam tanpa awak.
Atraksi udara penutup dari pesawat F-16 kembali menggema, menegaskan kesiapan TNI menghadapi ancaman lintas batas di era perang modern.
Tatapan Presiden Prabowo yang beberapa kali memberi hormat kepada barisan prajurit mencerminkan kebanggaan dan komitmen pemerintah untuk memperkuat TNI sebagai pilar utama pertahanan negara. (BPMI Setpres)
BACA JUGA
