BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Sejalan dengan keputusan Kominfo tentang penghentian sistem penyiaran televisi analog (Analog Switch Off) dan peralihan sistem penyiaran ke digital, ANTV sebagai salah satu televisi nasional juga telah melakukan peralihan secara bertahap di 30 wilayah di Indonesia sejak Januari 2013.

Dimulai pada 1 Agustus 2021, ANTV di beberapa wilayah Indonesia salah satunya yaitu wilayah Kalimantan Timur meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Kota Bontang akan mulai bersiaran secara simulcast (secara analog dan digital) dan pada 17 Agustus 2021 akan secara penuh bermigrasi ke siaran digital.

“Peralihan sistem analog ke sistem digital ini kami lakukan secara bertahap di semua wilayah di Indonesia merujuk dari penetapan yang dikeluarkan oleh Kominfo. Dengan adanya migrasi ini kami harap pemirsa di rumah dapat menikmati tayangan yang lebih bersih, lebih jernih dan lebih canggih. Pemirsa ANTV yang belum menggunakan televisi digital tidak perlu khawatir harus membeli televisi baru, dengan menambahkan Set Top Box yang dihubungkan ke televisi yang ada sudah dapat kembali menikmati program-program kesayangan pemirsa semua”, ungkap Ahmad Zulfikar Presiden Direktur ANTV.

Di waktu bersamaan, beberapa wilayah di Indonesia juga beralih ke siaran TV analog yaitu antara lain wilayah Aceh yang meliputi Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, wilayah Banten meliputi Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang, wilayah Kalimantan Utara meliputi Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan serta yang terakhir di wilayah Kepulauan Riau meliputi Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang.

Lebih lanjut disampaikan Ahmad Zulfikar, selain di 30 wilayah di Indonesia, ANTV juga masih akan terus menambah wilayah-wilayah lainnya dan siap menghadapi ASO 2022.

“Semoga dengan adanya peralihan ke siaran digital, semakin luas jangkauan siaran ANTV di seluruh Indonesia dan tentunya semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati tayangan kami”, ungkap Ahmad Zulfikar.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version