BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pihak polsek Balikpapan Timur bersama dengan Satreskrim Polresta Balikpapan dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan gelar perkara terkait kematian remaja DA (15) asal Manggar.

Kapolsek Balikpapan Timur AKP Jajat Sudrajat mengatakan, pihaknya saat ini telah mengumpulkan semua keterangan baik dari pihak keluarga, teman dan kerabat, bahkan pihak dokter dari RS Medika Utama Manggar tempat rujukan sebelum korban dinyatakan meninggal.

“Paling lambat dalam pekan ini kami lakukan gelar perkara,” ujat Jajat saat dikonfirmasi Inibalikpapan belum lama ini.

Terkait dengan gelar perkara tersebut, Jajat menjelaskan dari pihak penyidik nantinya akan memaparkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

“Dari peserta gelar perkara akan memberikan masukan, kemudian mungkin dari ahli dan dokter forensik akan memberikan masukan-masukan juga,” akunya.

“Sehingga nanti dari proses penyelidikan kematian remaja yang dilakukan ada suatu tindak pidana atau tidak,” tambahnya.

Disinggung dengan hasil autopsi yang belum ada hasilnya saat ini, Jajat mengaku untuk hasil autopsi untuk jenazah remaja DA sudah ada. Hanya saja pihaknya belum bisa memberi tahu, karena masih dalam tahap penyelidikan.

“Hasilnya sudah ada, tapi kami masih mendalami dan akan ambil keterangan Dokter Forensik RS Bhayangkara yang melakukan proses autopsi,” jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat jangan berspekulasi terkait dengan hasil autopsi, pasalnya pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Hanya saja memang minim bukti.

“Kami mohon dukungan masyarakat ahar kasus ini cepat selesai dan ditunggu saja hasilkan, kami akan terus berkerja dengan maksimal,” pungkas pria ramah ini.

Proses Autopsi Jenazah

Sekedar mengingatkan, adanya kejanggalan dan dugaan-dugaan mulai bermunculan dikalangan masyarakat jika kematian DA ada yang bilang ini kasus pembunuhan. Ada juga kaitan dengan mal praktik dari pihak rumah sakit. 

Pihak kepolisian akhirnya melakukan proses autopsi kepada jenazah remaja putri DA (15) yang meninggal pada Sabtu (28/10/2023). 

Proses autopsi dilaksanakan di TPU Transad RT 30 Manggar Baru, Balikpapan Timur pada Selasa (14/11/2023). 

Dalam kegiatan tersebut disaksikan juga dari pihak keluarga besar DA, pantauan media di lokasi tampak orang tua DA yakni Eko ditemani sang anak sulungnya Siska menunggu proses autopsi dilaksanakan pihak Biddokes Polda Kaltim, Tim Unit Inavis Satreskrim Polresta Balikpapan, bersama Tim Dokter dari RS Bhayangkara.

Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui penyebab kematian DA. Namun, mereka mencurigai ada hal yang tidak wajar karena tubuh DA terdapat lebam-lebam. Serta HP DA tiba-tiba terganti password dan wifi dimatikan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version