BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hujan deras yang terjadi di Balikpapan sepanjang Senin dan Selasa dinihari menyebabkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga mengalami banjir.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Balikpapan, banjir terparah ada di kawasan Beler, Kelurahan Damai Balikpapan Kota. Selain itu juga terjadi disejumlah titik di jalan MT Haryono seperti turunan dekat Global Sport, depan hotel Sejati, simpang MT Haryono-BJ-BJ, gang Mufakat. Banjir juga menggenangi rumah warga di belakang Polres Balikpapan Rt39, Rt40, Balikpapan Kota.

Selain banjir juga terjadi longsor yang terjadi di kawasan gunung Guntur belakang Sucofindo, Balikpapan Tengah dan Rt29 Telindung, Balikpapan Utara gang Pelangi 4, kelurahan Batu Ampar.

“Paling parah di Beler tapi sekarang sudah surut, normal sudah bisa dilewati. Ada beberapa titik longsor dekat belakang Sucofindo dan Telindung bangunan perusahaan itu  pecah dan menghalangi jalan warga. Sekarang lagi diatasi warga dan, BPBD,  PU,” beber Kepala BPBD Suseno, Selasa siang (4/6/2019).

Selain itu longsor di belakang Sucofindo terjadi di kawasan penduduk namun di lokasi terdapat tanaman bambu yang menahan longsor lebih parah. Disamping itu pada Senin malam terdapat pohon tumbang di Bukit Cinta, Balikpapan Kota dan kawasan Gunung Empat. Tumbangnya pohon  sempat menghalangi jalan.

“Sempat nutup tapi sudah bisa dilewati,” ujarnya.

Longsor di Telindung

Suseno  mengatakan hujan mulai terjadi awal tanggal 1 Juni yang terjadi pada tengah malam. “Sesuai perkiraan BMKG awal juni ini akan hujan dan mulai pada dinihari. Dari empat hari bulan Juni memang dinihari hujan terus,” ungkapnya.

“Intensitas deras dan lama tapi jelas BMKG. Paling parah hujan semalam (selasa dinihari),” tambahnya.

Sejauh ini, banjir dan longsor tidak memakan korban termasuk pengungsian. “Alhamdulillah nggak ada laporan itu. Rupanya ini banjir merata jug sekaltim ada di Bontang, Samarinda, di Tenggarong juga ada banjir,” sebutnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version