JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kepolisian mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu dari Malaysia seberat 50 kilogram. Sabu itu diseludupkan ke Aceh melalui jalur laut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan, dalam kasus tersebut, tiga orang telah diamankan dengan inisial AS (50), RJ (47) dan HA (21).

Dari tiga orang tersangka tersebut, dua diantaranya ayah dan anak yakni AS yang merupakan ayah dari HA. AS yang menyuruh HA untuk menjemput sabu tersebut ditengah laut.

“Saudara AS ini memerintahkan anaknya HA. HA ini adalah tekong yang menjemput ke tengah laut untuk menjemput narkoba 50 kilogram,” kata Krisno dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi yang diterima, akan ada penjemputan narkoba ditengah laur. Kemudian Polri bersama Polda Aceh dan Bea Cukai melakukan penyelidikan bersama.

Pada 2 Maret 2023 sekitar pukul 19.45 WIB dua tersangka, yakni AS dan RJ berhasil ditangkap di dekat Masjid Nurul Huda, Kabupaten Aceh Utara. Mereka ditangkap berikut barang bukti sabu seberat 50 kilogram yang dikemas dalam bungkus tes China.

“AS adalah sebagai pengendali di mana saudara RJ membawa mobil satu unit Inova Reborn pelat Medan BK. Saudara AS mengisinya dengan narkotika 50 kilogram sabu dan diserahkan kembali kepada saudara RJ,” jelasnya.

Berdasar hasil penyidikan, lanjut Krisno, AS mengaku diperintahkan oleh seseorang berinisial TH. Kekinian penyidik masih memburu TH dan seseorang berinisial I yang turut serta dalam kejahatan tersebut.

“TH sebenrnya yang paling atas posisinya dan yang turut serta melakukan saudara I,” ungkapnya.

Atas perbuatannya ketiga tersangka kekinian telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 AYAT 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman pidana mati.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version