Badan Kesbangpol Balikpapan Perkuat Komunikasi dan Layanan Publik

Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan Sutadi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  — Upaya memperkuat tata kelola organisasi kemasyarakatan terus dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan. 

Salah satu langkah strategis yang kini tengah dipersiapkan adalah menghadirkan aplikasi digital pendataan organisasi kemasyarakatan (ormas), yang diharapkan mampu menjawab berbagai hambatan administratif sekaligus meningkatkan efektivitas komunikasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat.

Selama ini, persoalan utama yang kerap dihadapi Kesbangpol adalah ketidaksesuaian data ormas. Banyak organisasi tidak memperbarui informasi pengurus, sekretariat, maupun struktur organisasi mereka. Akibatnya, komunikasi dan korespondensi tidak berjalan optimal. Surat pemberitahuan, undangan kegiatan, atau informasi kebijakan sering tidak sampai kepada pihak yang tepat, sehingga berdampak pada minimnya koordinasi.

“Kadang kami kesulitan melakukan korespondensi karena data sudah tidak sesuai. Melalui aplikasi ini, ormas dapat memperbarui datanya langsung tanpa harus datang ke kantor,” terang Kepala Kesbangpol Balikpapan Sutadi kepada media, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, digitalisasi pendataan menjadi solusi efektif untuk memastikan data kelembagaan selalu mutakhir dan akurat.

Aplikasi tersebut dirancang untuk memudahkan ormas melakukan pembaruan data secara mandiri. Mulai dari susunan kepengurusan, alamat sekretariat, hingga unggahan dokumen legalitas seperti SK ormas, AD/ART, dan program kerja tahunan. Dengan sistem terintegrasi, proses verifikasi dokumen oleh Kesbangpol dapat dilakukan lebih cepat dan transparan.

Tidak hanya berfungsi sebagai pusat data, aplikasi ini juga akan menjadi gerbang layanan publik Kesbangpol. Berbagai layanan yang sebelumnya harus dilakukan secara manual atau melalui tatap muka, seperti permohonan rekomendasi kegiatan, pengajuan fasilitasi pembinaan, hingga akses regulasi terkait kelembagaan ormas, nantinya bisa dilakukan secara daring dalam satu platform terpadu.

Kesbangpol juga menilai bahwa hadirnya aplikasi ini akan berdampak positif terhadap sinergi pembangunan daerah. Organisasi kemasyarakatan berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial, menggerakkan partisipasi masyarakat, serta mendukung berbagai program pemerintah. 

“Dengan data yang valid dan komunikasi yang lebih lancar, koordinasi antara pemerintah dan ormas dapat berlangsung lebih efektif,” akunya.

Saat ini proses pengembangan aplikasi sedang berlangsung, mulai dari penyusunan fitur inti, integrasi database, hingga uji coba internal bersama tim teknis. Kesbangpol menargetkan aplikasi tersebut dapat diakses masyarakat secara penuh pada tahun 2026, setelah seluruh infrastruktur dan mekanisme penggunaannya siap.

“Kami berharap seluruh ormas di Balikpapan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program pembangunan daerah. Semua organisasi dibentuk dengan tujuan baik, dan sinergi ini penting untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.

Dengan kehadiran aplikasi ini, Kesbangpol optimistis tata kelola ormas di Balikpapan akan semakin modern, transparan, dan responsif terhadap dinamika sosial yang terus berkembang. Organisasi dapat lebih mudah berkoordinasi, sementara pemerintah memperoleh data yang akurat untuk pengambilan kebijakan. Arah ini sejalan dengan komitmen daerah dalam memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses