BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasca maskapai penerbangan menerapkan bagasi berbayar yerjadi penurunan dratis hingga mencapai 58 persen tahun ini di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.

Communication and Legal Section Head PT. Angkasa Pura I Balikpapan Andanina Megasari mengatakan, penerbangan domestic penurunannya bahkan mencapai 97 persen. Sedangkan penerbangan internasional penurunannya sekitar 13 persen.  

Tahun lalu, jumlah bagasi pesawat mencapai 45,9 juta kilogram, sementara tahun ini merosot hingga hanya 21,4 juta kilogram. “Penurunan jumlah bagasi paling besar berasal dari penerbangan domestik,” ujarnya.

Menurutnya, selain karena bagasi berbayar maupun penurunan jumlah penumpang, masyarakat juga kini lebih memilih membawa sendiri barang bawaannya. Ataupun mengurangi bawaannya.

“Bagasi berbayar ini berlaku pada maskapai Lion dan Wings Air. Dua masakapai ini memiliki rute dan jadwal paling banyak,” ujarnya.

Hingga Oktober 2019, jumlah penumpang turun hingga 30,31 persen menjadi 3.98 juta jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,72 juta jiwa. Meskipun pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket.

Penumpang domestik tahun lalu mencapai 5,67 juta jiwa, sedangkan tahun ini 3,94 juta jiwa atau 30 persen. Selain itu, penumpang internasional juga turun. Tahun lalu diperiode sama 47.178, tahun ini hanya  43.673 atau 7 persen

“Jumlah penumpang atau load factor Citilink atau Lion Air masih sama saja,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version