BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bahasa Indonesia diusulkan menjadi Bahasa Internasional di Unesco. Bahkan rencananya akan dibahas dalam Sidang PBB pada November 2023. Usulan ini sudah diajukan sejak Mei 2023 lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Iwa Lukmana dalam Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda Balikpapan.
“Alhamdulilah executive board ini sudah menyetujui untuk menyidangkan isu ini menjadi salah satu isu di sidang umumnya nanti,” ujarnya, di Novotel saat pembahasan penguatan literasi bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltimra Halimi Hadibrata di Novotel, Minggu (18/06/2023).
Menurutnya, dalam Undamg-undang Nomor 4 Tahun 2029 telah diamanatkan bahawa Bahasa Indonesia harus diupayakan menjadi Bahasa Internasional, meski tak ada targetnya.
“Tapi ada amanat dari Kongres Bahasa Indonesia yang lalu, itu menyebutkan sebuah langkah yaitu 2045,” katanya.
Dia mengungkapkan, berbagai Upaya dilakukan untuk menjadikan Bahasa Internasional menjadi Bahasa Internasional.”Semua Upaya sudah kita coba, terus akan kita cari kemungkinan-kemungkinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim Kaltara Halimi Hadibrata menyampaikan, proyeksi bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia pada tahun emas yakni 2045 kemudian bergeser lebih cepat.
“(Dalam) sidang PBB untuk disetujui menjadi Bahasa Internasional, yang tadinya direncanakan tahun emas 2045 kini jauh lebih dulu dilakukan lompatan katak,” ucapnya.
Kata dia, sebelumnya Bahasa Indonesia akan diperjuangkan ditingkat regional ASEAN namun kemudian terjadi ketersinggungan dari Malaysia yang ingin Bahasa Melayu menjadi Bahasa ASEAN.
“Tadinya mau memperjuangkan Bahasa Indonesia ditingkat regional ASEAN karena ada sedikit ketersinggungan dengan saudara kita yang ada di Malaysia,” ujarnya
“Bahasa Melayu ini menjadi Bahasa ASEAN juga sudahlah kau berjuang disitu kata kepala badan kita, lompat langsung jadi Bahasa Internasional di PBB.” tukasnya.
Comments
comments
