Bakesbangpol Balikpapan Ajak Tokoh Masyarakat Tingkatkan Kualitas Demokrasi Daerah Lewat Pendidikan Politik

Kegiatan sosialisasi pendidikan politik di Kecamatan Balikpapan Timur oleh Badan Kesbangpol Kota Balikpapan.

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat lokal, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Balikpapan menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Timur pada Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Strategis Tokoh Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi Daerah” dan dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah kecamatan. Hingga narasumber dari KPU Kota Balikpapan dan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, menyampaikan bahwa pendidikan politik sangat penting untuk membangun kesadaran warga terhadap hak dan kewajiban politiknya. 

“Demokrasi yang sehat tidak lahir begitu saja. Butuh peran aktif dari semua lapisan. Terutama para tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh di lingkungan mereka,” ujar Sutadi dikonfirmasi media, Senin (4/8/2025).

Ia menekankan bahwa para tokoh masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam membangun iklim demokrasi yang partisipatif, cerdas, dan berintegritas.

“Peran tokoh masyarakat bukan hanya sebagai panutan, tapi juga jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Mereka bisa menjadi agen perubahan yang mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik,” tambah Sutadi.

Lebih lanjut, Sutadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat fondasi demokrasi di Kota Balikpapan. 

“Kami ingin membangun demokrasi yang tidak hanya prosedural, tetapi juga substansial. Artinya, demokrasi yang hidup dan dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Proses Pemilu Jujur dan Adil

Salah satu narasumber dari KPU Kota Balikpapan Farida Asmauanna turut menjelaskan pentingnya peran warga dalam proses pemilu yang jujur dan adil. Ia mengingatkan bahwa kualitas demokrasi sangat dipengaruhi oleh seberapa jauh masyarakat memahami proses politik dan menggunakan hak pilihnya secara bijak.

Kegiatan ini juga menjadi sarana dialog antara pemerintah dan masyarakat, di mana para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan, saran, serta pertanyaan seputar isu-isu politik dan kebangsaan.

Sutadi mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah, terutama menjelang dan setelah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. “Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah. Demokrasi membutuhkan kebersamaan, bukan perpecahan,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu narasumber Ismail Ali Sakty dari Disdikbud Balikpapan melihat kegiatan ini sangat baik, dan bermanfaar dalam memberikan edukasi ke masyarakar terkait pendidikan berpolitik.

Dengan digelarnya kegiatan ini, Kesbangpol Kota Balikpapan berharap kesadaran politik masyarakat akan terus tumbuh. Dan tokoh-tokoh masyarakat di setiap kecamatan bisa menjadi pelopor dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan berkeadaban.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses