Bakesbangpol Balikpapan Sukses Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Debat Politik, Berikut Para Juaranya

Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan Sutadi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan sukses menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Debat Politik Pelajar SLTA/sederajat.

Kegiatan berlangsung sejak 20 hingga 29 Oktober 2025 dan menjadi ajang bergengsi bagi generasi muda Balikpapan untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, ilmiah, dan berargumentasi.

Tahapan awal lomba dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Balikpapan, dilanjutkan babak final dan penutupan yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (29/10/2025). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, didampingi Kepala Badan Kesbangpol, Sutadi.

Dalam sambutannya, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan menegaskan pentingnya membangun semangat kebangsaan serta jiwa kritis di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda agar mampu berpikir ilmiah, berpendapat dengan santun, dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi,” ujarnya.

Wawali Bagus Susetyo menegaskan bahwa politik sejatinya adalah sarana untuk mewujudkan kebaikan bersama, bukan sekadar perebutan kekuasaan. Oleh karena itu, menurutnya, pendidikan politik perlu diberikan kepada generasi muda, termasuk pelajar, agar mereka memahami nilai moral dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan berbangsa.

“Berpolitik itu bukan soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita berkontribusi untuk kebaikan. Karena itu, pendidikan politik harus diberikan sejak dini, agar para pelajar memahami bahwa politik adalah jalan untuk membangun bangsa, bukan memecah belah,” tegas Bagus Susetyo di hadapan para peserta dan guru pendamping.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter kebangsaan di kalangan pelajar.
Menurutnya, Kesbangpol berkomitmen menghadirkan kegiatan edukatif yang dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan kesadaran politik yang positif sejak usia muda.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran politik yang sehat di kalangan pelajar. Kami ingin para peserta memahami bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, asalkan disampaikan secara santun, logis, dan argumentatif,” jelas Sutadi.

Ia berharap melalui kegiatan ini, muncul generasi muda Balikpapan yang kritis, inovatif, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

“Kami berharap dari ajang ini lahir pemimpin masa depan yang berintegritas, cinta tanah air, dan memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap lingkungannya,” tambahnya.

Lomba Karya Tulis Ilmiah menghadirkan lima dewan juri berkompeten, yaitu:

Imam Ari Wibowo (Universitas Balikpapan)
Ismail Ali Sakty (Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan)
Herry Trunajaya (Persatuan Wartawan Indonesia/PWI)
Sumarsono (Tribun Kaltim)
Suyono (Balikpapan Pos)

Peserta tidak hanya diuji dalam penyusunan karya tulis ilmiah, tetapi juga dalam kemampuan mempresentasikan gagasan bertema “Kebangsaan dan Partisipasi Politik Generasi Muda” di hadapan dewan juri.

Setelah melalui seleksi ketat, panitia mengumumkan enam peserta terbaik

Juara 1: Paquita Luthfira Putri (SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan)
Juara 2: Nayara Aqilla Bilqisty (SMAN 1 Balikpapan)
Juara 3: Nathan Qaishar Tahtamuda Wibisono (SMKN 4 Balikpapan)
Harapan 1: Muhammad Haidar (SMAN 5 Balikpapan)
Harapan 2: Muhammad Faujan (SMKN 5 Balikpapan)
Harapan 3: Nathanael Valan Pramana Cahyadi (SMAN 1 Balikpapan)

Selain lomba karya tulis, Kesbangpol juga menggelar Lomba Debat Politik Pelajar, yang tak kalah seru dan penuh semangat. Dewan juri debat terdiri dari:

Prakoso Yudho Lelono (Ketua KPU Balikpapan)
Hamrin (Komisioner Bawaslu Balikpapan)
Hj. Mas’ad Ali (Tokoh Perempuan dan Aktivis Balikpapan)
Perwakilan akademisi dan pemuda

Dalam kompetisi babak semi final dan final diikuti 4 sekolah, yaitu

1.SMK Negeri 3 Balikpapan.

SMA Negeri 1 Balikpapan
SMA Negeri 8 Balikpapan
SMA Nasional KPS

SMKN 3 Balikpapan Selatan tampil sebagai Juara 1, setelah mengalahkan SMAN 1 Balikpapan Kota di babak final. Sementara SMAN 8 Balikpapan Barat berhasil membawa pulang Juara 3. SMA Nasional KPS menduduki peringkat 4.

Ketua KPU Kota Balikpapan sekaligus dewan juri lomba debat, Prakoso Yudho Lelono, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Kesbangpol Kota Balikpapan sebagai penyelenggara kegiatan. Ungkapan salut juga diberikan kepafa para peserta yang dinilai memiliki kemampuan argumentasi dan wawasan politik yang sangat baik.

“Kami melihat para pelajar tampil luar biasa. Mereka bukan hanya berani berpendapat, tetapi juga mampu menyampaikan argumen dengan logis, data yang kuat, dan sikap yang santun. Ini bukti bahwa pendidikan politik di kalangan pelajar mulai berkembang dengan baik,” ungkap Prakoso.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menyiapkan generasi muda yang melek politik, cerdas dalam berpikir, dan bijak dalam menyikapi perbedaan.

“Debat politik bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana belajar berdialog dan menghormati pandangan yang berbeda. Ini adalah fondasi penting bagi masa depan demokrasi kita,” tutupnya.