Balap Motor Balikpapan Banjir Penonton dan Apresiasi: Dorong Ekonomi, Bina Atlet, Redam Balap Liar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ajang balap motor yang digelar akhir pekan ini di Kota Balikpapan bukan hanya menyuguhkan hiburan gratis bagi warga, tapi juga membawa dampak ekonomi, sosial, dan olahraga yang signifikan.
Ribuan penonton memadati kawasan GRIS untuk menyaksikan balapan malam pertama di Kalimantan, sementara lebih dari 400 pembalap dari berbagai daerah turut ambil bagian.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang hadir langsung di lokasi lomba, menyampaikan apresiasinya terhadap event tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kerja panitia, IMI Kaltim, dan IMI Balikpapan. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah pembinaan atlet muda, penggerak ekonomi warga, dan hiburan masyarakat,” ujar Bagus, Sabtu (31/5/2025).
UMKM Tumbuh, Warga Antusias, Pemerintah Bergerak
Bagus menekankan bahwa event balap motor semacam ini sejalan dengan visi penguatan ekonomi kreatif yang sedang digalakkan Pemkot Balikpapan.
“Dampaknya terasa langsung. Banyak pelaku UMKM kuliner ikut meramaikan dan meraup rejeki. Ini bentuk sinergi nyata antara olahraga dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Tak hanya UMKM, warga pun menunjukkan antusiasme tinggi terhadap gelaran ini. Jalanan di sekitar lokasi dipenuhi penonton dari sore hingga malam hari. Banyak yang menyebut ajang ini sebagai hiburan rakyat yang murah dan berkualitas.
Rekor Peserta, Isyarat Kebutuhan Sirkuit Permanen
Dengan lebih dari 400 pembalap dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga luar pulau, panitia menyatakan jumlah starter bisa lebih banyak jika waktu lomba tak dibatasi hanya dua hari.
Menanggapi hal tersebut, Bagus menyebut bahwa Balikpapan sudah saatnya memiliki sirkuit permanen.
“Lahannya sudah ada. Saat ini sedang disiapkan desain engineering-nya (DED). Ini jadi prioritas pembangunan. Kalau bukan 2025, mungkin 2026 atau 2027 tergantung anggaran. Tapi kami serius,” tegasnya.
Solusi Balap Liar dan Jalur Prestasi Atlet Muda
Lebih dari sekadar kompetisi, balapan ini juga dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi balap liar yang kerap terjadi di jalanan kota.
“Anak-anak muda yang hobi balap sekarang punya tempat yang benar. Ini penting untuk pembinaan jangka panjang. Harapannya, mereka bisa berprestasi dan membawa nama Balikpapan bahkan Indonesia di level nasional,” ujar Bagus.
Sinergi Banyak Pihak, Dampak Nyata untuk Kota
Ajang ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara pemerintah, IMI, komunitas balap, sponsor, dan pelaku UMKM dapat menciptakan kegiatan positif yang berdampak luas.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Balikpapan, event balap motor seperti ini berpotensi menjadi agenda rutin tahunan yang bukan hanya menumbuhkan bakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan memperkuat citra kota sebagai pusat sport tourism di Kaltim
BACA JUGA
