BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Guna menyikapi agar tidak terjadi kelangkaan pasokan oksigen di Balikpapan, saat ini Pemerintah Kota Balikpapan bersama Satgas Penangnan Covid-19 Kota Balikpapan akan membentuk Satgas Oksigen.

Kebutuhan oksigen juga sangat dipengaruhi keberadaan tabung oksigen. Tabung industri ini bisa dikonversi untuk tabung oksigen dengan dilakukan pembersihan hidrotest.

” Saya akan komunikasi dengan beberapa industri seperti Pertamina, PHM, PHKT Untuk melihat ketersediaan tabung,” ujar Wali Kota Rahmad dalam rapat koordinasi pembentukan satgas oksigen, Sabtu (9/2021).

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi yang juga Wakil Ketua Satgas Kota Balikpapan, rencananya tersebut merupakan respon untuk segera menyikapi hasil rapat Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Gubernur, Wali Kota Balikpapan dengan Mendagri dan Menkes.

“Setelah dapat arahan kita kejar-kejaran dengan regulasi yang akan diberlakukan dan respon cepat pak wali, dalam rangka PPKM mikro darurat yang akan berlaku mulai Senin esok,” ujar Turmudi dalam rapat khusus pembentukan satgas oksigen yang dipimpin wali kita, dihadiri produsen Samator, Sabtu (10/7/2021).

Turmudi menambahkan, setelah adanya pertemuan tersebut, langsung direspon cepat oleh Pak Wali yang juga Ketua Satgas Covid untuk mengumpulkan sejumlah stakeholder yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

“Dikumpulkan untuk nanti dibahas rencana pembentukan satgas oksigen di Kota Balikpapan,” akunya.

Pembentukan satgas oksigen akan menginventaris kebutuhan oksigen dan ketersediaan yang akan dibutuhkan terutama untuk rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

“Kita harus tahu seluk beluk oksigen, apakah persedian cukup, tinggal kedepan dibuat bagaimana SOP bagaimana cara pengambilan, pengawalan ketika terjadi urgen atau terjadi situasi membuat pengiriman oksigen ini terganggu atau produksinya sendiri tidak bisa memenuhi kebutuhan di rumah sakiat,” tutup Turmudi.

Sementara Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty menambahkan provinsi Kaltim juga akan membentuk satgas oksigen. Karena itu, struktur satgas oksigen akan menunggu dari provinsi.

“Kita akan bentuk Grup WA dan menginventarisasi kebutuhan oksigen, lihat trend kebutuhan di rumah sakit. Hitung kebutuhan oksigen bagi pasien isolasi mandiri di rumah yang butuh oksigen. Data tabung oksigen di industri juga penting untuk diketahui. Ada juga masyarakat mau sumbangkan ke kita. Kita melihat periotas kebutuhan di lapangan, ” tambah Dio sapaan Kepala DKK Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version