BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty mengaku, bingung jika Balikpapan disebut masuk zona hitam covid-19. Hal itu disampaikannya disela-sela uji swab pedagang Pandansari, Selasa (30/06).

“Gak tahu, saya gak tahu. Saya juga gak tahu,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya masih akan membahas terkait hal tersebut dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam rapat bersama penanganan covid-19.

 “Kita rapat dulu. Kepala Dinas (Kesehatan) Provinsi juga datang. Ini kita rapat jam 12 ini,” ujarnya

Wanita yang biasa disapa dokter Dio itu mengungkapkan, nanti bakal dirilis dari hasil rapat, sekaligus kasus covid-19 yang disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

“Jam 2 kita baru rilis nanti akan dapat jawabannya,” ujarnya.

Di Indonesia Surabaya yang ditandai warna hitam di peta penyebaran covid-19 dengan jumlah kasus lebih dari 2.000-an kasus.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version