Balikpapan Gencarkan Vaksinasi Rabies Gratis di 34 Kelurahan

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Balikpapan, Sri Wahyuningsih, mengatakan bahwa program ini fokus pada jagung pipil. (Foto: Inibalikpapan)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia sekaligus memperkuat sistem kesehatan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan kembali menggencarkan program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan.

Program ini menyasar tiga jenis hewan penular rabies yaitu anjing, kucing, dan kera yang tersebar di 34 kelurahan se-Kota Balikpapan. Pelaksanaan dimulai pada 15 Juli hingga 6 November 2025.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Pemkot Balikpapan yang bertujuan untuk mencegah penularan virus rabies dari hewan ke manusia. DKP3 mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan mereka demi menjaga lingkungan yang aman dan sehat bagi semua.

Kepala DKP3 Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih, mengatakan bahwa program vaksinasi gratis ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah kota dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit zoonosis, khususnya rabies, yang dapat berdampak fatal jika tidak ditangani.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya, namun dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi. Program ini bukan hanya untuk melindungi hewan, tapi juga untuk menjaga keselamatan manusia di sekitarnya,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Pemilik Hewan Peliharaan

Ia menjelaskan bahwa seluruh pemilik hewan peliharaan di Kota Balikpapan dipersilakan untuk membawa hewan mereka ke lokasi-lokasi vaksinasi yang telah ditentukan. Vaksinasi akan dilakukan secara bergiliran di setiap kelurahan, mulai pukul 09.00 Wita hingga selesai. Jadwal pelaksanaan disusun dengan sistem zonasi agar layanan berjalan optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Warga yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat mengakses kanal resmi DKP3 Balikpapan atau menghubungi langsung Call Center Klinik Hewan DKP3 di nomor 0851-3400-5448.

Sri Wahjuningsih yang akrab disapa Yuyun ini menambahkan, vaksinasi rabies bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Pihaknya juga mengimbau agar hewan yang akan divaksin dikandangkan atau dijaga sehari sebelumnya agar mudah ditangani oleh petugas. Hal ini demi kelancaran dan keamanan proses vaksinasi di lapangan.

“Kami minta pemilik hewan menyiapkan hewan peliharaannya dengan baik. Jangan dilepas liar saat jadwal vaksinasi berlangsung. Ini akan memudahkan tim kami dalam bekerja,” tegas Yuyun.

Upaya Preventif Jangka Panjang

Lebih lanjut, Yuyun menekankan bahwa Pemkot Balikpapan tidak ingin warga menunggu hingga terjadi kasus gigitan hewan untuk bertindak. Menurutnya, langkah preventif jauh lebih efisien dan menyelamatkan banyak nyawa.

“Kita tidak boleh menunggu kejadian buruk baru bertindak. Edukasi dan pencegahan harus berjalan beriringan. Itulah semangat yang kami bawa melalui program vaksinasi ini,” katanya.

Menurut data DKP3, setiap tahun pihaknya menerima laporan belasan hingga puluhan kasus gigitan hewan di berbagai wilayah. Meski belum ada kasus rabies positif yang tercatat dalam dua tahun terakhir, antisipasi tetap diperlukan karena virus rabies dapat menyebar cepat dan berbahaya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye kesehatan publik bertajuk #BalikpapanBebasRabies, yang didorong agar menjadi gerakan kolektif warga. DKP3 berharap program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan dan lingkungan sekitar.

“Langkah kecil seperti vaksinasi hewan bisa memberi dampak besar bagi kota kita. Mari jaga hewan, jaga sesama, dan jaga Balikpapan dari ancaman rabies,” pungkasnya.

Melalui program ini, Pemkot berharap partisipasi aktif warga dapat menciptakan ekosistem hidup yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman rabies sebuah langkah nyata menuju kota yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.