BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sejumlah siswa baik dari tingkat SMPN dan SMAN di Balikpapan pada hari ini Rabu (26/10/202) mendukung pemecahan Rekor Muri minum tablet tambah darah (TTD) yang serentak di laksanakan di seluruh sekolah baik di tingkat SMP dan SMA se Indonesia.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Kepala Diskominfo Balikpapan, Adamin Siregar, Kepala Disdikbud Balikpapan Purnomo, Kepala DP3AKB, Alwiaty meninjau pelaksanaan pemecahan rekor muri tersebut di SMPN 1 Balikpapan dan SMAN 1 Balikpapan, Rabu (26/10/2022).
Pemecahan Rekor MURI Minum Tablet tambah Darah (TTD) Serentak di Sekolah Seluruh Indonesia yang dikemas dalam bentuk kegiatan aksi bergizi dan dirangkai dengan teleconference dengan Menteri Kesehatan dengan Pimpinan Daerah, perwakilan sekolah dan perwakilan siswa.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi atas kegiatan aksi bergizi sebagai upaya antusiame dalam memasyarakatkan aksi bergizi, makanan bergizi dan minum tablet tambah darah sehingga mencegah dan mengurangi zat besi serta anemia.
“Kegiatan hari ini juga mencegah stunting, dimana pemerintah berkomit agar anak-anak tumbuh sehat, tapi tumbuhnya juga kuat terdapat jiwa sehat,” ujar Rahmad Mas’ud.
Rahmad juga mengingatkan, agar siswa tidak lupa untuk menggali ilmu tapi juga menjaga kesehatantetapi aturan disekolah dan sayangi guru kalian hormati mereka seperti orang tua kalian.
“Akan percuma jika memiliki ilmu yang pintar tapi juga hormati orang tua apalagi guru yang mengajar tanpa pamri,” ajak Rahmad
Sementara itu, Kepala DKK Balilkpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk juga sekolah yang melaksakan aksi bergizi dalam rangka pemecahan rekor yakni SMP ada 25, MTSN ada 2, SMA ada 27, SMK ada 19, MA ada .
“Dengan jumlah siswa yang mengikuti SMP ada 14.358, SMA ada 11.541, SKB ada 1.047, total siswa ada 26.946, ujar Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa.
Kata Dio, untuk jumlah siswa perempuan yang mengikuti dari SMP dan sederajat ada 7.619, siswa perempuan SMA dan sederajat ada 6.622 dan SKB ada 452
“Dengan total siswa perempuan ada 14.693,” kata Dio.
“Serta mencegah anemia dan stunting bagi siswa perempuan,” akunya.
Sedangkan Kepala SMPN 1 Balikpapan, Arintoko mengatakan, mendukung pelaksanaan aksi bergizi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar tetap cerdas, sehat bugar dan berprestasi
“Di SMPN 1 Balikpapan total siswanya ada 1.194 dengan 509 laki-laki dan 685 perempuan,” akunya.
Selain itu, tiap minggu para siswa SMPN 1 Balikpapan juga mendapat asupan tablet tambah darah, sehingga diharapkan orang tua juga dapat mendukung untuk mengkondisikan agar mengawasai para anak-anaknya dalam anak menggunakan tablet penambah darah.
“Pengawasan perlu dilakukan agar program ini bisa berjalan dan maksimal,” pungkasnya.
Comments
comments
