BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai daerah penyangga IKN, kota Balikpapan menjadi uji coba penerapan teknologi manajemen transportasi pintar. Pelaksanaan uji coba akan dilaksanakan dengan Sergek Projects, perusahaan solusi kota dan mobilitas pintar asal Kazakhstan.

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, Tonny Agus Setiono mengatakan, dalam blue print pembangunan IKN itu adalah salah satunya terkait transportasi dan mobilitas. 

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, Tonny Agus Setiono

“Kami sudah bekerja sama khususnya dalam pengaturan manajemen lalu lintas di Jalan Raya dengan pihak Sergek,” ujar Tonny Agus Setiono kepada media, di kantor Dishub Balikpapan, Rabu (20/3/2024). 

Tonny menambahkan, pemilihan Sergek projects karena mereka memiliki suatu aplikasi yang dapat mengatur. Misalnya dalam melakukan analisis terhadap data kendaraan dan volume waktu tempuh.

“Pengaturan itu diperlukan untuk manajemen transportasi sehingga tindakan memerlukan banyak alat transportasi,” akunya.

Baca Juga : Proyek Percontohan Lalu Lintas dan Mobilitas Cerdas Nusantara Akan Diluncurkan

Penerapan aplikasi manajemen transportasi pintar ini, juga akan melibatkan instansi terkait lain diantaranya dengan pihak kepolisian terkait data nomor kendaraan. Yang mungkin melakukan pelanggaran di jalan untuk ditindaklanjut.

“Aplikasi ini juga berfungsi untuk memantau terkait kondisi lingkungan misalnya masalah emisi,” imbuhnya.

Kota Modern

Adapun alasan memilih Kota Balikpapan untuk pelaksanaan uji coba ini. Karena lokasinya yang terdekat dengan IKN, dan juga sudah memiliki infrastruktur yang memadai untuk dilakukan trial dari aplikasi yang dikembangkan oleh pihak Sergek.

“Kami juga merencanakan untuk memasang CCTV di kawasan IKN, yang juga akan terhubung langsung dengan command Center,” imbuhnya.

Saat ini, di kota Balikpapan sudah ada sekitar 40-an kamera CCTV yang dikelola oleh Dinas Perhubungan dan ini bisa dipakai.

Dari pihak Sergek hanya akan menambahkan 5 CCTV, di beberapa lokasi yang berdasarkan hasil survei kurang bagus posisi kameranya.

Sementara itu, VP Global Markets Sergek Projects Alyona Tkachenko mengatakan, IKN berdiri sebagai kota kembar Astana di Kazakhstan. Di Astana, pengaruh Sergek melampaui teknologi, menggali seluk-beluk proses dan pengembangan kapasitas. 

Baca Juga : Warga Balikpapan Belum Siap Bayar Parkir Pakai QRIS

“Visi kami untuk mereplikasi hasil luar biasa ini bagi Nusantara, kota kembar kami. hanya dapat diimbangi dengan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan sumber daya manusia,” tutur Alyona. 

“Nusantara siap menjadi kota modern masa depan dengan ekosistem tiga kota yang memiliki enam komponen smart city.

Salah satunya transportasi dan mobilitas yang menjadi fokus Proof-of-Concept (POC),” tambahnya.

POC ini mencakup penerapan Sistem Manajemen Lalu Lintas dan Parkir Tingkat Lanjut (ATPMS) dan Sistem Angkutan Umum Tingkat Lanjut (APTS), yang dilengkapi dengan sistem penegakan hukum lalu lintas di bidangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adward Skenda Putra mengatakan, teknologi yang digunakan ini memang belum pernah digunakan di Kota Balikpapan. Karena pihaknya masih menggunakan teknologi lokal.

“Kami cukup berminat dengan penggunaan teknologi ini. Jadi pada prinsip teknologinya itu sangat diperlukan diantaranya untuk membaca pertumbuhan kendaraan,” kata Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa.

Demo Aplikasi Sistem Lalulintas Pintar

Pada kesempatan tersebut, di aula Dishub melalui layar lebar juga di demokan  penggunaan aplikasi sistem transportasi pintar ini. Yakni bagaimana bisa mentracking kendaraan itu misalnya dari Klandasan ke Balikpapan Permai. Demo dilakukan anggota Dishub Balikpapan melalui tool yang dimiliki Sergek. Aplikasi ini juga mampu mengetahui kondisi lalin sekitarnya secara riil.

“Jadi ketika kejadian kecelakaan kita bisa melihat siapa pelakunya atau kendaraan yang dilibatkan. Karena aplikasi ini bisa membaca sampai ke plat nomor,” ucap mantan Kepala DKUMKMP Balikpapan ini.

Pihak Sergek Kazaktan hadir di kantor Dishub memberikan pelatihan kepada operator traffic managemen centar Dishub Balikpapan. Usai pelatihan dilakukan demo oleh anggota dishub Balikpapan mengenai penggunaan aplikasi sistem transportasi pintar yang akan diujicoba di Balikpapan. Nanti ini juga diterapkan di IKN.

Hadir pula Dubes RI untuk Kazaktan Fajrul Rahman melalui zoom dalam sesi demo sistem transportasi pintar dan konfrensi pers bersama pihak Sergek dan Dishub Balikpapan. Termasuk juga hadir dari Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, Tonny Agus Setiono.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version