BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com-Dalam rangka memohon berkah diturunkannya hujan MUI Balikpapan melaksanakan doa bersama masyarakat Balikpapan pada Rabu (17/2) sekira pukul 11.00 wita.

Sekretaris MUI Balikpapan HM Jaelani mengatakan acara tersebut akan dilaksanakan di waduk Manggar Balikpapan KM 12 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Walikota terkait kegiatan ini. Insya Alloh Walikota juga akan hadir,” ujarnya disela menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Aman Polres Balikpapan Selasa (16/2) siang.

Sekretaris MUI Balikpapan HM Jailani
Sekretaris MUI Balikpapan HM Jailani

Dia mengungkapkan kegiatan lain yang akan digelar yakni dengan gerakan infaq dan salat dhuhur berjamaah.”Itu kegiatan minggu depan, saat ini kami sedang lakukan koordinasi,”tandasnya.

Doa bersama meminta hujan  juga dapat dilakukan masyarakat khususnya umat muslim baik di Masjid ataupun Mushola. Balikpapan masih menghadapi iklim yang belum pasti sehingga. waduk manggar berada pada level 5 meter.

Karena itu sejak Senin kemarin (15/2/2016) DPAM melakukan penggiliran distribusi air kepada lebih dari 80 ribu pelanggan.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD kota Balikpapan pekan depan akan meninjau waduk Manggar. “Kita akan tinjau lokasi waduk untuk mengetahui secara pasti ketinggian waduk,” ujar Ketua Komisi II DPRD Abdul Yajid (16/2/2016).

Dia menambahkan tinjauan ke waduk Manggar juga telah mendapat petunjuk dan rekomendasi dari Ketua DPRD Kota Abdulloh. “Ketua sudah berikan perintah itu ke kita,” tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada masyarakat untuk melakukan penampung air sekaligus menghemat penggunaan air. dia meminta masyarakat tidak perlu panik menyingkapi kondisi ini. “PDAM pasti telah melakukan langkah lain seperti penyedian air sumur. Ngak perlu panik silakan masyarakat manfaatkan air sebaik-baiknya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version