Balikpapan Lepas 322 Kontingen POPDA XVII, Wali Kota Beri Pesan Khusus untuk Atlet Muda

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melepas kontingen Balikpapan pada POPDA Kaltim tahun XVII. (Foto:Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan secara resmi melepas kontingen untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 yang akan berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 20–27 November 2025. 

Sebanyak 322 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official akan mewakili Balikpapan dalam ajang olahraga pelajar terbesar di Kaltim tersebut dilepas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di halaman balai kota, Senin (10/11/2025).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang turut menyampaikan pesan dan harapan kepada para atlet muda. Ia menegaskan bahwa POPDA bukan sekadar kompetisi, tetapi kesempatan bagi pelajar Balikpapan untuk menunjukkan karakter pantang menyerah, sportivitas, serta kebanggaan terhadap daerah.

“Adik-adik sekalian adalah duta olahraga Balikpapan. Tunjukkan kemampuan terbaik, tetapi yang lebih penting adalah menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik kota kita,” pesan Rahmad. 

Ia menekankan bahwa hasil akhir bukan satu-satunya ukuran keberhasilan, karena POPDA juga menjadi wadah membangun mental juang, kedisiplinan, dan rasa percaya diri.

Wali kota meminta agar atlet menjaga kondisi fisik, memperkuat fokus, dan mengutamakan kekompakan tim selama pertandingan. Ia juga mendorong para pelatih untuk memberikan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada raihan medali, tetapi juga pembentukan karakter atlet. 

“Kemenangan itu penting, namun membentuk mental juara jauh lebih penting untuk masa depan mereka,” tegasnya.

Kata Rahmad, Popda merupakan ajang kompeteisi olahraga bagi pelajar sehingga mampu membentuk karakter generasi muda yang kompetitif bersaing secara sehat dan junjung sportifitas, dengan para pelajar daerah lainnya.

“Popda juga jadi ajang pembinaan potensi atlet mudah yang dapat terus dikembangkan, sehingga memberikan kesempatan para pelajar untuk menjadi  atlet profesional,” kata Rahmad.

“Saya optimis kontingen Kota Balikpapan bisa jadi juara umum pada Popda kali ini, tapi ini harus didukung kerja keras dan tidak memandang remeh kompetitor,” sambungnya.

Junjung Sportivitas

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, pada pelaksanaan Popda di Kabupaten PPU ini maka diharapkan Kontingen Kota Balikpapan bisa meraih juara umum dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan

“Dengan adanya Popda ini diharapkan bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Balikpapan, serta atlet Popda kedepan bisa menjadi atlet yang propesional,” akunya.

Ratih Kusuma menjelaskan, bahwa Balikpapan mengikuti sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di POPDA XVII 2025. Para atlet dikirim untuk berkompetisi di antaranya pada cabang atletik, renang, panahan dan cabang lainnya.

Menurut Ratih, seluruh atlet telah melalui proses seleksi dan pemusatan latihan yang disiapkan sejak beberapa bulan terakhir. 

“Kami memastikan bahwa atlet yang berangkat ke POPDA sudah siap bertanding dari sisi fisik, teknik, maupun mental,” ujarnyang

Ia menambahkan, Disparpora bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan serta sekolah-sekolah telah berkolaborasi dalam pembinaan atlet pelajar guna memperkuat regenerasi dan meraih prestasi lebih baik setiap tahun.

Ratih menuturkan, kontingen akan bertolak ke PPU sehari sebelum pelaksanaan pertandingan dimulai, dengan target Balikpapan dapat meningkatkan perolehan medali dari tahun sebelumnya. 

“Harapan kami, bukan hanya pulang membawa medali, tetapi juga membawa pengalaman dan kebanggaan untuk keluarga, sekolah, dan kota Balikpapan,” ungkapnya.

Ratih mengajak seluruh atlet untuk menjadikan POPDA sebagai ruang pembuktian diri.

 “Tetap rendah hati, berusaha maksimal, dan jadilah kebanggaan bagi Balikpapan,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses