Balikpapan Perkuat Fasilitas Ramah Anak untuk Kawal Tumbuh Kembang Generasi Masa Depan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan com — Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat komitmennya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama dengan menghadirkan ruang publik yang aman, nyaman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak. Komitmen ini semakin ditegaskan melalui penyediaan fasilitas Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang tersebar di sejumlah titik strategis.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, mengatakan bahwa fasilitas ramah anak bukan hanya elemen pelengkap kota, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Balikpapan.
“Anak adalah masa depan kita. Maka ruang publik harus memberi rasa aman, tempat tumbuh, tempat belajar, sekaligus ruang bagi mereka untuk berbahagia. Karena itu Balikpapan berkomitmen memperbanyak dan merawat ruang bermain ramah anak,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Menurut Nursyamsiarni, keberadaan RBRA menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Kota Layak Anak. Selain memenuhi kebutuhan bermain, fasilitas tersebut juga menjadi ruang interaksi sosial yang membentuk karakter anak dan memperkuat hubungan keluarga.
Sejumlah taman kota menjadi percontohan penerapan RBRA. Taman Bekapai, misalnya, menjadi pusat aktivitas keluarga di tengah kota dengan ruang hijau yang aman dan terawat. Sementara Taman Puspoyudo II selalu dipenuhi aktivitas anak-anak, mulai dari bersepeda, bermain, hingga pertunjukan kreatif tiap akhir pekan.
“Setiap hari kami lihat anak-anak tumbuh dengan rasa percaya diri ketika mereka punya ruang yang mendukung kreativitas. Taman-taman ini bukan hanya tempat bermain, tetapi ruang belajar sosial,” tambahnya.
Fasilitas lain yang ikut menopang kota ramah anak adalah area bermain di kawasan Islamic Center Balikpapan. Ruang publik ini bukan hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang menumbuhkan karakter religius dan sosial.
Selain itu, Taman Tiga Generasi, salah satu ikon ruang publik kota, saat ini sedang dalam tahap pemugaran. Taman ini akan dihadirkan kembali dengan tampilan lebih modern, lebih aman, serta memenuhi seluruh unsur RBRA sesuai standar nasional.
“Pemugaran Taman Tiga Generasi adalah wujud keseriusan pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik bagi anak. Kami ingin setiap sudut taman bisa digunakan oleh semua kalangan, termasuk balita, anak berkebutuhan khusus, hingga lansia,” jelas Nursyamsiarni.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas publik tersebut. Tanpa partisipasi warga, kata dia, keberlanjutan ruang ramah anak tidak akan berjalan optimal.
“Mari bersama menjaga taman-taman ini. Ruang publik adalah milik kita semua, dan anak-anak berhak menikmati lingkungan kota yang aman dan membahagiakan,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya ini, Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kota yang ramah bagi tumbuh kembang generasi masa depan.***
BACA JUGA
