Balikpapan Perkuat Sistem Merit, 500 ASN Jalani Asesmen Manajemen Talenta

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat penerapan sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Penguatan ini dilakukan melalui asesmen kinerja dan kompetensi yang kini menjadi bagian penting dalam manajemen talenta ASN. Upaya tersebut merupakan komitmen Pemkot untuk memastikan pengembangan karier aparatur berjalan lebih objektif, transparan, dan terukur.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menjelaskan bahwa asesmen ini tidak hanya sekadar pengukuran kinerja, tetapi juga menjadi dasar pemetaan kompetensi setiap ASN. Menurutnya, data yang lengkap dan valid diperlukan agar proses penempatan, pengembangan, hingga promosi jabatan dapat dilakukan secara profesional dan bebas dari praktik non-merit.

“Asesmen kinerja ini melengkapi sistem meritokrasi yang sudah berjalan di Pemerintah Kota Balikpapan. Dengan data yang lengkap, kita bisa melihat kemampuan ASN secara menyeluruh apakah layak dipromosikan atau perlu penguatan kompetensi untuk karier mereka ke depan,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Bagus mengungkapkan bahwa pada September lalu, Pemerintah Kota Balikpapan menjadi salah satu daerah di Kalimantan yang diprioritaskan untuk penerapan manajemen talenta ASN oleh pemerintah pusat. Program ini melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terutama Kantor Regional di Banjarbaru, yang kini membawahi wilayah Kalimantan dalam proses pembinaan kepegawaian.

Sebagai tindak lanjut, asesmen lanjutan dijadwalkan berlangsung pada Senin mendatang dan akan diikuti sekitar 500 ASN dari berbagai unit kerja. Peserta asesmen merupakan pegawai yang dinilai strategis dalam proses pemetaan talenta.

“Kurang lebih 500 personel akan mengikuti asesmen lanjutan sebagai bagian dari program manajemen talenta yang dikoordinasikan langsung oleh BKN,” jelasnya.

Terkait jabatan atau golongan yang menjadi prioritas dalam asesmen, Bagus menyebutkan bahwa fokus utama berada pada ASN golongan III. Hal ini sesuai dengan regulasi kepegawaian terbaru yang sudah tidak lagi menggunakan sistem eselon seperti sebelumnya. Pemetaan talenta kini berbasis kompetensi, kinerja, serta potensi individual.


“Sekarang kan sistem eselon sudah berubah. Jadi fokusnya lebih kepada ASN golongan III yang menjadi prioritas dalam pemetaan talenta,” tambahnya.

Pemkot Balikpapan berharap asesmen ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya aparatur daerah. Dengan manajemen talenta yang baik, pemerintah dapat mengidentifikasi pegawai berpotensi tinggi, merancang program pengembangan yang tepat sasaran, serta mempersiapkan kader-kader terbaik untuk menduduki posisi strategis.

Pelayanan Publik Ditingkatkan

Bagus menekankan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari visi besar Pemkot Balikpapan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kalau SDM kita kuat, maka layanan ke masyarakat juga semakin baik. Itu tujuan akhirnya,” tegasnya.

Melalui penerapan sistem merit yang konsisten dan terukur, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis mampu mewujudkan birokrasi modern yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses