Balikpapan Punya Peluang Besar Kembangkan Industri Olahan Hasil Laut
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan dinilai memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pengolahan hasil laut sebagai sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat. Potensi ini meliputi berbagai produk, mulai dari hasil laut segar hingga olahan bernilai tambah yang bisa dipasarkan secara lokal maupun diekspor ke mancanegara.
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengatakan bahwa kekayaan hasil laut Balikpapan cukup beragam dan memiliki daya saing yang kuat.
“Produk olahan hasil laut kita sangat variatif, mulai dari ikan asap, abon, kerupuk, hingga berbagai olahan yang tahan lama. Selain itu, Balikpapan juga dikenal sebagai eksportir produk laut segar seperti ikan, kepiting, udang, dan lobster,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Dorongan Fasilitas dan Pelatihan
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Adi ini mendorong pemerintah kota melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) untuk memberikan dukungan nyata kepada para pelaku usaha di sektor ini. Bentuk dukungan yang dimaksud mencakup penyediaan fasilitas pengolahan, peningkatan kapasitas SDM lewat pelatihan, hingga promosi dan pemasaran produk.
“Kami mendorong pemerintah agar memberikan fasilitas, pelatihan, dan dukungan pemasaran bagi pengusaha yang bergerak di bidang olahan hasil laut. Potensi ini jangan sampai hanya berjalan di tempat,” tegasnya.
Dampak Ekspor Langsung
Adi juga mengapresiasi langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang memfasilitasi kemudahan ekspor langsung atau direct call dari Balikpapan. Kebijakan ini dinilai mampu memangkas jalur distribusi dan biaya logistik yang selama ini menjadi kendala.
“Dulu pengusaha lokal hanya mengirimkan ikan dan produk perikanan ke luar daerah sebelum diekspor. Sekarang, dengan adanya ekspor langsung dari Balikpapan, mereka bisa bersaing lebih luas di pasar global,” jelasnya.
Peluang Pasar dan Manfaat Ekonomi
Menurutnya, pasar ekspor produk hasil laut sangat besar, terutama di negara-negara Asia Timur, Timur Tengah, dan Eropa yang memiliki permintaan tinggi terhadap komoditas laut segar maupun olahan. Jika dikelola serius, sektor ini tidak hanya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan mengangkat pamor UMKM lokal.
Adi menekankan bahwa keberhasilan pengembangan industri ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga perbankan, hingga pihak swasta. Dengan dukungan yang tepat, Balikpapan berpeluang menjadi salah satu pusat produksi dan ekspor hasil laut terkemuka di Indonesia.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
