BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengeluhkan kekurangan alat pelindung diri (APD). Wali Kota Balikpapabn Rizal Effendi bahkan mengatakan, tak memiliki lagi APBD kacamata.

Padahal jumlah pasien positif virus corona terus bertambah  kini 15 kasus dengan 1 kematian. Begitupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga bertambah dari 29 orang kini menjadi 34 orang dengan 2 kematian.

“Kita memang saat ini sangat kekurangan APBD. Utamanya baju kita tinggal 100, bahkan kacama tidak memiliki, dan sepatu juga,” ujar Riza, Kamis (02/04).

Rizal pun berharap bantuan dari masyarakat maupun perusahaan. Karena bukan hanya tenaga medis di rumah sakit yang membutuhkan APD karena mereka harus merawat pasien positif corona dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Begitu juga tenaga medis di puskesmas juga memnutuhkan APD untuk memantau orang dalam pemantauan (OPD). “Kita sangat kekurangan APD, jadi kita akan terimakasih kepada msyarakat yang memiliki kemampuan untuk membantu APBD,” ujarnya

“Karena kita sangat membutuhkan, baik untuk puskesmas dan lainnya, karena mereka juga terlibat dalam penangann virus corona,”.

Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan menerima bantuan disinfektan dan APD. “Tadi pagi ada beberapa jeringen disinfektan, dan sore ini bantuan seperangkat cuci tangan, masker, disiinfektan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version