BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Balikpapan tidak menargetkan juara umum pada MTQ Provinsi tahun ini yang akan digelar di Kota Samarinda pada bulan depan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan Johan Marpaung mengatakan, melihat pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan akan sulit.

“Menurut hitungan kita belum bisa, karena tahun lalu Balikpapan diperingkat 4  karena persiapan kita juga belum maksimal,” ujarnya pada Kamis (03/03/3033)

Dia mengatakan, kemungkinannya menargetkan juara umum tahun depan saat Kota Balikpapan menjadi tuan rumah. Asalnya konsisten berlatih dan mendapat dukungan penuh.

“Kalau kita konsisten terus, kita berharap di 2023 kita bisameraih itu, asal konsisten dan didukung semua pihak, Pemerintah Kota mapun anggaran,” ujarnya

Dia menjelaskan, untuk MTQ tahun ini sebanyak 53 yang akan menjadi peserta dari Kota Balikpapan. Saat ini tengah dilakukan persiapan dan pelatihan.

“Hari ini kita mulai sesi perdana dengan menghadirkan para pelatih, pembina dan juga para peserta dengan harapan nanti pada saat pelaksanaan MTQ kita sudah siap jauh-jauh hari,” ujarnya

Sebanyak 15 pelatih aau guru dihadirkan khususnya yang ahli dan profesional di bidangnya masing-masing di undang untuk memberikan pelatihan kepada peserta.

“Pelatih kita undang ini 15 orang, untuk bis amembantu untuk meningkatkan kualitas dari para peserta ini lebih siap lagi,” ujarnya.

“Guru-guru kita ini tentunya dari masing-masing bidang, misalnya tilawah yang kita undang itu memang profesionalnya di bidang tilawah, ada juga bidang hapalan,”

“Jadi nanti mereka akan mengajarkan tentang tekhnik-tekhnik suara, kemudian hapalannya bagaimana. Kemudian seni yang lain, seperti cerdas cermat, ketangkasan ,”

“Ada juga senin kaligrafi itu menulis tulisan indah Al Qura’an,  itu juga kita hadirkan juga poelatih dari provisi. Ada juga pemahaman tafsir itru tekanannya dari sisi pemahaman. Supaya bisa memahami Al Qur’an. Terakhir ada juga menulis, jadi lengkap,”

Dia menambahkan, pelatihan akan digelar hingga Minggu pekan ini atau selama 4 hari .  Setelah dapat pelatihan  baru para peserta latihan secara mandiri masing-masing.

“Kita rencakan sampai tanggal 6 persiapan, 4 hari. Nanti setelah itu ada pelatihan mandiri-mandiri,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version