Balikpapan Tampil Penuh Warna Lewat Fashion Show, Tari Tradisional, dan Pameran UMKM
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam tiga hari ke depan, Kota Balikpapan bukan hanya menjadi tuan rumah kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), tetapi juga panggung ekspresi seni dan budaya yang dikemas penuh warna. Dukungan penuh datang dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan yang tak hanya menjadi fasilitator, tapi juga penyelenggara hiburan yang memikat.
Di tengah gemerlap lampu panggung, Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma tampak sibuk memantau jalannya persiapan. Baginya, event nasional ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum strategis memperkenalkan wajah Balikpapan baik dari sisi budaya maupun pariwisata.
“Kami dari Disporapar menyiapkan beragam penampilan seni, mulai dari fashion show, tarian tradisional, hingga pertunjukan musik. Semua dikurasi dengan baik agar bisa menghibur sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah,” ujar Ratih, Rabu (2/7/2025), di sela-sela kegiatan.
Bukan Sekadar Tontonan
Kegiatan ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM melalui pameran kerajinan tangan serta talkshow seputar pemberdayaan pengrajin lokal. Deretan produk unik dari tenun, anyaman, hingga batik kontemporer mengisi stan demi stan, membentuk lorong kreatif yang ramai dikunjungi.
Ratih menjelaskan bahwa keberhasilan acara semacam ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor.
“Kami berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata, pelaku usaha, dan pihak hotel. Ini penting agar semua tamu, khususnya para pengrajin dari luar daerah, merasa nyaman selama di Balikpapan,” jelasnya.
Momentum Perkenalkan Balikpapan
Tak ingin momentum ini berlalu begitu saja, Disporapar juga mengimbau seluruh pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan selama acara berlangsung. Ratih menegaskan bahwa ini adalah kesempatan emas untuk memperluas eksposur wisata kota minyak.
“Banyak tamu datang dari luar daerah. Ini momen tepat untuk menunjukkan bahwa Balikpapan tak hanya kuat di sektor industri, tapi juga punya kekayaan budaya dan potensi wisata yang layak diangkat ke tingkat nasional,” tutupnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
