Balikpapan Teguhkan Komitmen Kota Layak Anak, Nurlena Ajak Orang Tua Jadi Teladan
BALIKPAPA, Inibalikpapan.com – Bunda Forum Anak Kota Balikpapan, Hj. Nurlena, menegaskan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung tumbuh kembang anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025.
Menurutnya, peringatan HAN menjadi momentum untuk kembali mengingat komitmen Indonesia dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak sejak diratifikasinya Konvensi Hak Anak pada tahun 1990.
“Alhamdulillah, Kota Balikpapan telah memiliki Perda tentang Perlindungan Anak serta program Kota Layak Anak. Bahkan pada 2025, Balikpapan berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ujar Nurlena, Jumat (29/8/2025).
Ia menegaskan, tantangan ke depan adalah menjaga prestasi tersebut. “Mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih. Ini menjadi komitmen bersama agar Balikpapan benar-benar menjadi kota ramah anak,” tegasnya.
Orang Tua sebagai Teladan Utama
Nurlena mengingatkan bahwa keluarga, khususnya orang tua, memiliki peran kunci dalam mendidik anak-anak. Anak, kata dia, lebih mudah mencontoh perilaku orang tua daripada sekadar menerima nasihat.
“Yang utama adalah bagaimana kita memberikan contoh. Dengan keteladanan, anak-anak akan meniru hal baik yang kita lakukan. Orang tua juga perlu mendampingi anak dengan kasih sayang, agar mereka tumbuh kuat, cerdas, dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Lingkungan Ramah Anak dan Indonesia Emas 2045
Selain keluarga, Nurlena mengajak masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan aman, ramah, dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya solidaritas, kebersamaan, dan semangat berprestasi demi masa depan anak-anak Balikpapan.
“Kita harus membekali anak-anak dengan pendidikan yang baik agar siap bersaing dan tidak tertinggal dengan negara lain,” tambahnya.
Dalam pesannya kepada anak-anak Balikpapan, Nurlena berpesan untuk selalu menghormati orang tua, mencintai keluarga, masyarakat, bangsa, dan tanah air.
“Bangunlah solidaritas, taatilah etika, giat beribadah, dan teruslah berprestasi. Jadilah anak-anak hebat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
BACA JUGA
