Balikpapan Terang, Pemerintah Kota Gencarkan Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan terus mempercepat realisasi program “Balikpapan Terang”, salah satu program unggulan Wali Kota Rahmad Mas’ud, yang menargetkan seluruh wilayah kota memiliki penerangan jalan umum yang layak, merata, dan ramah lingkungan.
Dalam implementasinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan kembali menggulirkan pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) untuk tahun 2025. Fokus utama diarahkan ke wilayah permukiman dan jalan lingkungan yang selama ini belum tersentuh fasilitas penerangan memadai.
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Faturahman, menegaskan bahwa pemilihan teknologi berbasis tenaga surya bukan hanya soal efisiensi biaya, tapi juga wujud komitmen pemerintah terhadap energi terbarukan.
“Lampu penerangan ini menggunakan panel surya yang terintegrasi dengan baterai, jadi tidak tergantung sambungan listrik PLN. Ini efisien dan mendukung misi kita mengurangi emisi karbon,” terang Fadli saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
PJU-TS juga dianggap menjadi solusi tepat untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik stabil. Beberapa kawasan yang dulunya hanya berupa tanah kavling kini telah berkembang menjadi lingkungan permukiman padat penduduk, namun masih minim pencahayaan publik.
Tahun ini, Pemkot menargetkan distribusi dua unit PJU-TS untuk setiap Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di seluruh Balikpapan.
“Kami memprioritaskan permukiman warga. Penerangan bukan sekadar kenyamanan, tapi juga soal keamanan dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Fadli.
Aspek Keamanan Jadi Pertimbangan
Minimnya penerangan di lingkungan permukiman kerap menjadi pemicu meningkatnya risiko kecelakaan, aksi kriminalitas, hingga aktivitas mencurigakan saat malam hari. Oleh karena itu, Dishub menekankan bahwa pemasangan lampu jalan menjadi investasi penting untuk menciptakan suasana lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan lampu penerangan ini, harapan kita warga bisa beraktivitas lebih nyaman di malam hari, anak-anak bisa bermain lebih tenang, dan orang tua tak perlu khawatir saat lingkungan jadi gelap gulita,” jelasnya.
Teknologi PJU-TS sendiri memiliki sistem otomatis yang membuatnya menyala saat malam dan mati saat siang hari. Tanpa biaya listrik bulanan dan dengan perawatan minimal, sistem ini dianggap sangat cocok untuk diterapkan di kawasan padat penduduk dan gang kecil.
Respons Warga Positif
Ketua RT 6 Klandasan Ulu, Aminah, menjadi salah satu tokoh masyarakat yang menyambut baik program tersebut. Ia mengatakan, program ini sangat dinanti oleh warganya yang selama ini hidup di lingkungan gelap dan rawan tindak kriminal.
“Kami sangat bersyukur. Di RT kami masih banyak jalan kecil yang gelap, anak-anak dan orang tua merasa tidak aman. Dengan adanya lampu jalan, lingkungan pasti jadi lebih nyaman,” ungkap Aminah.
Ia juga menyoroti pentingnya penerangan untuk menekan angka kriminalitas dan meningkatkan ketertiban lingkungan.
“Kalau terang, orang yang punya niat buruk pasti berpikir ulang. Banyak warga kami pulang malam, atau berangkat kerja sebelum subuh. Lampu jalan bisa memberi rasa aman buat mereka,” tegasnya.
Harapan untuk Pemerataan dan Keberlanjutan
Meskipun memahami bahwa anggaran pembangunan dilakukan secara bertahap, Aminah berharap agar program ini bisa dilanjutkan secara konsisten dan menyasar wilayah-wilayah pinggiran yang belum tersentuh pembangunan kota.
“Kalau bisa dipercepat, lebih bagus. Kami siap bantu awasi dan rawat lampunya. Ini kebutuhan mendesak, apalagi di permukiman baru yang terus tumbuh,” tambahnya.
Ia pun mendukung penuh penggunaan energi terbarukan dalam proyek pemerintah.
“Tenaga surya ini solutif dan ramah lingkungan. Kami harap unit lampunya bisa ditambah tahun-tahun depan, supaya semua gang terang,” pungkasnya.
Menuju Kota Modern yang Ramah Lingkungan
Pemerintah Kota Balikpapan telah mengagendakan program pemasangan PJU-TS secara berkelanjutan setiap tahun, menyasar seluruh RT di tujuh kecamatan. Jalan utama, jalan lingkungan, dan kawasan pemukiman berkembang menjadi sasaran prioritas.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan perangkat RT, Pemkot Balikpapan optimistis program “Balikpapan Terang” akan terwujud secara menyeluruh dalam beberapa tahun mendatang. Kota ini diharapkan tumbuh sebagai kawasan urban modern yang aman, berkelanjutan, dan siap menyambut peran strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
