Balikpapan Tuan Rumah Kejurprov Disabilitas, Disporapar: Inklusi Adalah Pilar Kemajuan Bangsa

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan kembali mencatatkan komitmennya dalam mendorong kemajuan olahraga inklusif dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) olahraga disabilitas tingkat pelajar tahun 2025. 

Ajang yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Timur ini bukan sekadar kompetisi. Melainkan bentuk nyata pembinaan dan seleksi atlet menuju Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI di Jakarta mendatang.

Mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Abdul Majid, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kejuaraan ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada NPCI Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Serta kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kejuaraan ini,” ujar Majid dalam sambutannya, Kamis (17/7/2025).

Ia menyebut, penyelenggaraan Kejurprov ini merupakan perwujudan komitmen bersama untuk membangun olahraga yang inklusif, setara, dan adil bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali.

Ajang Pembinaan, Bukan Sekadar Medali

Lebih dari sekadar ajang perebutan medali, Majid menekankan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah strategis. Untuk pembinaan dan seleksi atlet disabilitas yang akan mewakili Kalimantan Timur pada Peparpenas mendatang.

“Saya bangga dan terhormat karena Balikpapan dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan ini. Mudah-mudahan ini menjadi bentuk nyata dukungan dan kepedulian kita semua terhadap kemajuan olahraga, khususnya bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Majid juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta, pelatih, dan panitia yang hadir dari berbagai daerah se-Kalimantan Timur.

Inklusi adalah Pilar Kemajuan

Menurut Majid, kehadiran para atlet disabilitas di tengah masyarakat bukan hanya mencerminkan semangat sportivitas, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menghargai keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

“Kehadiran para atlet disabilitas adalah pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan inklusi adalah pilar dari kemajuan bangsa. Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai inspirasi, tidak hanya bagi sesama atlet, tetapi juga bagi masyarakat luas untuk terus berjuang, bekerja keras, dan pantang menyerah dalam segala kondisi,” tegasnya.

Majid memastikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan olahraga disabilitas, baik melalui penambahan fasilitas olahraga yang ramah disabilitas, program pembinaan yang berkelanjutan, maupun memperluas partisipasi para atlet disabilitas dalam berbagai agenda olahraga—lokal hingga nasional.

Pesan Semangat untuk Para Atlet

Kepada para atlet yang berlaga, Majid menyampaikan pesan khusus agar menjunjung tinggi semangat dan nilai sportivitas. Ia menegaskan bahwa semangat, ketekunan, dan keberanian para atlet merupakan bentuk kemenangan sejati yang patut diapresiasi oleh semua pihak.

“Menang dan kalah adalah bagian dari pertandingan. Namun semangat, ketekunan, dan keberanian kalian adalah kemenangan sejati yang harus diapresiasi oleh seluruh masyarakat,” ucapnya penuh haru

Mengakhiri sambutannya, Majid berharap agar Kejurprov ini tak hanya sukses secara teknis. Tetapi juga mampu memberikan dampak positif berkelanjutan dalam pembinaan atlet disabilitas, khususnya di Kota Balikpapan.

“Semoga kejuaraan ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaannya. Tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pembinaan atlet-atlet disabilitas di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses